Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Jawab Isu Ukraina Salahgunakan Bantuan Puluhan Miliar Dollar AS

Kompas.com - 01/03/2023, 18:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat Pentagon pada Selasa (28/2/2023) mengatakan, tidak ada bukti Ukraina menyalahgunakan bantuan senilai puluhan miliar dollar AS yang diberikan sejak invasi Rusia terjadi.

Bantuan militer untuk Kyiv sudah mencapai 50 miliar dollar AS (Rp 762 triliun) sejak perang Rusia-Ukraina pecah, yang lebih dari setengahnya disumbangkan oleh Amerika Serikat.

Banyaknya bantuan AS ini memicu kritik dari beberapa politisi, termasuk 11 Republikan yang yang meminta semua bantuan untuk Ukraina harus diakhiri.

Baca juga: Ribuan Orang Rusia Kabur ke Thailand untuk Hindari Perang Ukraina

Para anggota Komite Angkatan Bersenjata menanyai Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl dan dua pejabat lainnya dalam rapat, setelah Partai Republik menguasai majelis rendah Kongres awal tahun ini.

"Tidak ada bukti Ukraina mengalihkannya ke pasar gelap," jawab Kahl tentang bantuan ke Kyiv, dikutip dari kantor berita AFP.

“Tidak mengherankan mengingat intensitas pertarungan dan fakta mereka jelas menggunakan apa yang kami berikan dan apa yang sekutu serta mitra kami berikan kepada mereka untuk efek maksimal."

"Jika beberapa dari sistem (senjata) ini berpindah tangan, itu adalah Rusia yang merebut barang-barang di medan perang."

Baca juga:

Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan AS Robert Storch mengatakan kepada komite, ada sejumlah besar orang di wilayah tersebut yang mengawasi misi pasokan dan pelatihan Ukraina.

"Kami belum membuktikan adanya senjata sensitif seperti rudal Stinger yang dialihkan secara ilegal," kata Storch.

Komentar dari para pejabat selama dengar pendapat ini juga digaungkan juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder.

"(AS belum melihat) bukti adanya pengalihan yang meluas dari bantuan apapun yang kami berikan," kata Ryder kepada wartawan.

Baca juga: Daftar Negara yang Terbanyak Membantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com