Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 18:01 WIB

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Rusia dilaporkan melancarkan serangan tanpa henti di Kota Bakhmut, Ukraina timur, pada Rabu (1/3/2023).

Bakhmut adalah kota yang menjadi titik fokus serangan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Kota tersebut semakin dikepung pasukan Rusia, tapi belum jatuh juga.

“Musuh terus maju ke arah Bakhmut. Mereka tidak berhenti menyerbu kota Bakhmut,” kata militer Ukraina dalam briefing Rabu pagi.

Baca juga: Rusia Terus Kepung Bakhmut, Hadapi Tantangan yang Tak Mudah

Jika Bakhmut berhasil direbut, pasukan Rusia akan memiliki jalan untuk merebut pusat kota terakhir yang tersisa di wilayah Donetsk.

Pada Selasa (28/2/2023) malam waktu setempat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan bahwa pertempuran untuk Bakhmut adalah yang paling sulit.

Akan tetapi, dia menegaskan bahwa Bakhmut sangat penting untuk dipertahankan, sebagaimana dilansir Reuters.

“Rusia pada umumnya tidak memperhitungkan orang dan mengirim mereka dalam gelombang konstan melawan posisi kami, intensitas pertempuran semakin meningkat,” kata Zelensky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-369 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tanggapi Proposal China, Situasi di Bakhmut Kian Sulit

Analis militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan, pasukan Rusia membuat celah antara dua desa di utara Bakhmut, Berkhivka dan Yahidne, dalam upaya mereka untuk mengepung kota.

“Terobosan di sayap utara Bakhmut ini merupakan ancaman yang jelas bagi kami,” ucap Zhdanov dalam komentar yang diunggah di media sosial.

Meskipun sebagian besar serangan Rusia difokuskan ke Bakhmut dan beberapa kota serta desa lain di Donetsk, militer Ukraina mengatakan pasukannya berhasil memukul mundur 85 serangan Rusia selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-360 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Nyatakan Moskwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Gempuran di Bakhmut

Kantor berita RIA milik Pemerintah Rusia merilis video yang katanya menunjukkan jet tempur Su-25 terbang di atas Bakhmut.

“Kami senang mereka (jet-jet itu) milik kami,” kata seorang pria dalam klip yang diidentifikasi sebagai anggota tentara bayaran Grup Wagner.

Sementara itu, pesawat Ukraina melancarkan tiga serangan di area konsentrasi pasukan Rusia, kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-347 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Timur Sulit, Pertempuran Sengit di Bakhmut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com