Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-369 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tanggapi Proposal China, Situasi di Bakhmut Kian Sulit

Kompas.com - 28/02/2023, 09:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Sudah kelewat setahun, perang Rusia-Ukraina masih berlangsung.

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi ketika serangan Rusia ke Ukraina menginjak hari ke-369 pada Senin (27/2/2023).

Ini termasuk, Rusia menyatakan terima kasih atas proposal yang diajukan China untuk solusi politik di Ukraina, tetapi menyatakan bahwa saat ini belum ada penyelesaian konflik secara damai.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-368 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Desa Yahidne Gagal, UE Janji Tekan Moskwa

Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa situasi di sekitar garis depan Bakhmut semakin sulit.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-369 yang dapat Anda simak:

China puji hubungan dengan Belarus

Saat perang Rusia-Ukraina menginjak usia 369 hari, China memuji kemitraan strategis yang telah terjalin dengan Belarus.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning, sehari sebelum Presiden Alexander Lukashenko diagendakan berkunjung ke Beijing.

Lukashenko berkunjung ke China atas undangan dari Presiden China Xi Jinping.

Lukashenko diketahui adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dan telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

"Sejak terjalinnya hubungan diplomatik 31 tahun lalu, rasa saling percaya politik antara (China dan Belarus) terus diperkuat. China berharap dapat bekerja sama dengan Belarus, memanfaatkan  kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan kerja sama menyeluruh antara kedua negara untuk pengembangan lebih lanjut," ucap Mao Ning, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-367 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Gandakan Kapal di Laut Hitam, Rencana Perdamaian dari China

China beberpakan kemungkinan pertemuan Xi Jinping dengan Zelensky

Presiden China Xi Jinping diketahui telah berbicara dengan Putin beberapa kali sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, tetapi belum melakukannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ditanya tentang komentar Zelensky baru-baru ini bahwa dia berencana bertemu Xi, Mao tidak berkomentar secara lugas tentang kemungkinan pertemuan.

"Kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Ukraina," katanya.

Belarus berbagi perbatasan dengan Ukraina dan Rusia, tetapi secara finansial dan politik bergantung pada pemerintahan Putin.

Tanggapi proposal China, Rusia belum bisa damai dengan Ukraina

Rusia pada Senin berterima kasih atas proposal yang diajukan China untuk solusi politik di Ukraina, tetapi menyatakan bahwa saat ini belum ada penyelesaian konflik secara damai.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com