Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2023, 07:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SEREMBAN, KOMPAS.com - Malaysia menyebut kelompok aliran sesat bernama "Kumpulan Zikir Asmaul Husna" juga berusaha menyebarkan ajarat mereka ke Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Agama Islam Negeri Sembilan (JHEAINS) Malaysia, Ahmad Zaki Hamzah pada Senin (27/2/2023).

Dia menyampaikan informasi tersebut ketika Departemen Departemen Agama Islam Negeri Sembilan baru saja menahan 18 perempuan karena diduga terlibat dalam kelompok agama sesat itu.

Baca juga: Pria Indonesia Ditangkap, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Polwan Malaysia

Belasan perempuan tersebut ditahan dalam penggerebekan di sebuah rumah di Johol, Kuala Pilah.

Hamzah menyampaikan, ketika penggrebekan dilakukan pada Senin pukul 09.30 waktu setempat, para perempuan itu sedang mendengarkan ceramah agama oleh pendiri kelompok "Kumpulan Zikir Asmaul Husna".

Mereka yang ditahan petugas berusia antara 20 dan 60 tahun.

Diberitakan Kantor berita Malaysia, Bernama, petugas Departemen Departemen Agama Islam Negeri Sembilan juga menyita beberapa dokumen, buku, dan peralatan yang diyakini digunakan oleh kelompok itu.

“Follower grup ini sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga, ada yang tinggal di luar negeri, dan diyakini direkrut melalui aplikasi WhatsApp dan Telegram," jelas Hamzah.

Dia menegaskan, sudah ada fatwa dari Departemen Mufti Negara Malaysia yang menyatakan bahwa ajaran kelompok "Kumpulan Zikir Asmaul Husna" bertentangan dengan ajaran Ahli Sunnah Wal Jamaah.

Baca juga:

"Pendirinya bahkan pernah dipanggil ke Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) untuk ikrar taubat pada Februari 2021,” terang Hamzah kepada wartawan Negeri Sembilan.

Dia lalu mengatakan bahwa kelompok "Kumpulan Zikir Asmaul Husna" diyakini memiliki pengikut di seluruh negeri dan berusaha menyebarkan ajarannya ke Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Global
[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

Global
Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Global
Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Global
Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Global
Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com