KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-359 pada Jumat (17/2/2023) sejak dimulai pada 22 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-359, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: 2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Alaska
Konferensi Keamanan Munich dimulai pada Jumat dengan pidato video pembukaan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Perancis Emmanuel Macron juga akan menghadiri KTT tersebut.
Rusia dan Ukraina bertukar 101 tawanan perang dalam pertukaran tawanan terbaru mereka, kata pihak berwenang.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-358 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Rusia, Serangan Moskwa ke Permukiman
Israel akan memperluas bantuan ke Ukraina dan membantu membangun kembali negara itu.
Janji itu disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada Kamis selama kunjungan resmi pertamanya ke ke Kyiv sejak Rusia melancarkan invasinya.
Negara-negara NATO meningkatkan produksi amunisi artileri saat Ukraina memakai lebih banyak amunisinya.
Negara-negara Uni Eropa berada di jalur yang baik untuk mengadopsi sanksi baru terhadap Rusia tepat pada peringatan satu tahun invasi Moskwa.
Baca juga: Masa Depan Kekuasaan Putin di Rusia Tak Pasti karena Invasi ke Ukraina
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Polandia Andrzej Duda sepakat tentang pentingnya meningkatkan dukungan ke Ukraina dalam beberapa pekan mendatang.
Investor kawakan George Soros mengatakan, jika Rusia kalah dalam perang Ukraina, “kekaisaran Rusia” akan runtuh.
Keruntuhannya, ujar Soros, akan disambut secara positif oleh negara-negara pecahan Uni Soviet.
Baca juga: Bos Tentara Bayaran Grup Wagner Ungkap Birokrasi Rusia Buruk, Bikin Laju Terhambat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.