[POPULER GLOBAL] Ditemukan “Dragon Ball” | Kanal Venesia Surut

KOMPAS.com – Berita temuan bola besi besar seperti “Dragon Ball” di kota pesisir Jepang yang membuat bingung para penduduk dan polisi memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang menampilkan penampakan dasar kanal Venesia di Italia yang surut akibat cuaca ekstrem.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait larangan bagi 500 penulis untuk kirim tulisan ke majalah AS setelah ketahuan pakai ChatGPT.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tuduhan Rusia Khianati Wagner | Jerman Berubah Usai Perang Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (23/2/2023) hingga Jumat (24/2/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Bola Besar Disebut "Dragon Ball" Muncul di Pantai Jepang, Sudah Sebulan Tak Bergerak

Bola besi besar yang disebut "Dragon Ball" muncul di kota pesisir Jepang dan membuat bingung para penduduk serta polisi setempat.

Sejauh ini pihak berwenang belum mengetahui benda apa itu, dan baru memastikan bola tersebut tidak akan meledak.

Bola berdiameter sekitar 1,5 meter ini menjadi pusat spekulasi sejak terdampar di pantai Enshu, Kota Hamamatsu, pantai Pasifik Jepang, menurut laporan media lokal pada Rabu (22/2/2023).

Baca selengkapnya di sini

2. Penampakan Dasar Kanal Venesia yang Surut, Cuaca Ekstrem Terjang Italia

Kanal Venesia di Italia dilaporkan mengering. Air surut membuat gondola dan taksi air terdampar karena sungai jadi berlumpur.

Sejumlah foto yang diunggah media setempat memperlihatkan perahu dayung ikonik itu terdampar di pinggir kanal dan tertutup terpal.

Kekeringan di Venesia kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya sistem tekanan tinggi, bulan purnama, arus surut, dan kurangnya hujan.

Lihat foto-fotonya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Turkiye Diguncang Gempa Besar Lagi | Delegasi Israel Diusir

3. Ketahuan Pakai ChatGPT, 500 Penulis Dilarang Kirim Tulisan ke Majalah AS

Lebih dari 500 penulis dilarang mengirim tulisannya ke majalah fiksi ilmiah dan fantasi Clarkesworld di Amerika Serikat (AS), karena ketahuan memakai ChatGPT.

Clarkesworld yang berlokasi di New Jersey mengaku dibanjiri kiriman tulisan yang ditulis oleh chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) tersebut.

ChatGPT dapat menulis teks dalam bahasa yang terdengar alami dengan berbagai gaya, tetapi memicu kekhawatiran di banyak sektor terutama terkait plagiarisme dan kecurangan dalam ujian.