KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-361 pada Minggu (19/2/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-361, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Menlu AS Peringatkan Menlu China agar Tak Bantu Rusia di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan, sebagian besar negaranya masih teraliri listrik meski serangan-serangan jarak jauh Rusia menghantam sistem pembangkit.
Pasukan Ukraina yang melakukan latihan pada akhir pekan di dekat Kota Siversk, kota kecil di Ukraina timur.
Latihan itu digelar untuk persiapan mempertahankan wilayah jika kota tersebut menjadi sasaran baru dari serangan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu mengeklaim, pasukannya merebut Hrianykivka, sebuah desa di wilayah Kharkiv di sebelah utara Bakhmut.
Sementara itu, staf umum Ukraina mengatakan dalam pembaruan informasi harian pada Minggu bahwa pasukannya menangkis serangan di Hrianykivka dan Masyutivka di dekatnya.
Baca juga: Tanggapan Rusia Usai AS Nyatakan Moskwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Ukraina
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam konferensi Munich mengenai perang di Ukraina.
Blinken megatakan, China akan menanggung konsekuensinya jika memberikan dukungan material untuk invasi Rusia di Ukraina.
Di sisi lain, Wang mengatakan, China tidak berdiam diri atau “mengguyur api dengan bensin” terkait krisis di Ukraina, dan terus menyerukan perdamaian dan dialog.
Para pejabat Ukraina mendesak anggota Kongres AS untuk menekan Pemerintah AS untuk mengirim jet tempur F-16 ke Kyiv.
Baca juga: AS Resmi Nyatakan Rusia Telah Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Ukraina
Ukraina mengatakan, F-16 akan meningkatkan kemampuan Ukraina dalam menyerang unit-unit rudal Rusia.
Rusia mengecam Presiden Perancis Emmanuel Macron atas pernyataanya yang ingin melihat Rusia dikalahkan.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan, dia mendukung usulan Estonia agar UE membeli amunisi atas nama anggotanya untuk membantu Ukraina.
Pemerintah AS telah berbicara dengan Elon Musk tentang penggunaan internet satelit Starlink di Ukraina.
Baca juga: Zelensky Yakin Rusia Akan Menginvasi Negara Lain, Tak Berhenti di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.