KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini, invasi Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan berhenti di negaranya dan akan terus dilanjutkan.
Zelensky mengutarakan hal tersebut saat berpidato dalam konferensi Munich Security Conference di Jerman melalui virtual, Jumat (17/2/2023).
Dia mendesak agar Barat tidak menunda pengiriman persenjataan ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.
“Sudah jelas bahwa Ukraina bukan menjadi pemberhentian terakhir. Dia (Putin) akan terus melanjutkan pergerakannya sepenuhnya, termasuk semua negara lain yang pernah menjadi bagian Soviet,” kata Zelensky.
Zelensky meminta agar Barat menjaga kecepatan pengiriman persenjataan ke Ukraina.
Sejauh ini, beberapa negara Barat sudah menjanjikan Rusia beberapa unit tank. Dan saat ini, masih berlangsung pembicaraan untuk pengiriman rudal jarak jauh.
Di satu sisi, para sekutu Ukraina masih bimbang apakah hendak mengirim jet tempurnya atau tidak.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-358 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Rusia, Serangan Moskwa ke Permukiman
“Penundaan adalah selalu dan tetap merupakan sebuah kesalahan,” ujar Zelensky.
Meski meyakini invasi Rusia tidak akan berhenti di Ukraina, Zelensky juga yakin bahwa Rusia tidak akan menang perang.
Saat ini, Zelensky menyebut perang Ukraina-Rusia layaknya kisah David yang merupakan seorang pria kecil melawan Goliath yang adalah raksasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.