Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Alaska

Kompas.com - 17/02/2023, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Jet tempur F-35 AS pada Kamis (16/2/2023) mencegat pesawat militer Rusia di dekat Alaska untuk kali kedua dalam pekan ini.

Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) mengonfirmasi pencegatan tersebut melalui sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir The Epoch Times.

NORAD menyampaikan, dua jet tempur F-35A mencegat beberapa pesawat Rusia, yang mencakup bomber TU-95 berkemampuan nuklir, jet tempur Su-30, dan jet tempur Su-35.

Baca juga: Jet Tempur F-35 Belanda Cegat Pesawat Rusia di Dekat Polandia

Satuan pertahanan tersebut menambahkan, pesawat-pesawat militer Rusia itu dicegat di dekat Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska pada 14 Februari.

“Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada,” kata pernyataan NORAD.

NORAD menggarisbawahi, itu adalah pencegatan kedua terhadap pesawat Rusia. Insiden sebelumnya terjadi pada Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Jet Tempur AS Cegat 4 Pesawat Rusia di Dekat Alaska

Akan tetapi, NORAD menyampaikan bahwa aksi Rusia tersebut merupakan kegiatan rutin dan bukanlah sebuah ancaman maupun provokatif.

NORAD mengatakan, aksi tersebut tidak terkait dengan operasi NORAD dan Komando Utara AS yang menembak jatuh obyek udara di atas Amerika Serikat dan Kanada dalam beberapa hari terakhir.

Hingga Kamis sore, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar publik tentang insiden terbaru tersebut.

Baca juga: Ketika Jet Tempur Canggih F-22 AS Sibuk Tembaki... Balon China di Langit

Pada Rabu (15/2/2023), Rusia menyampaikan bahwa mereka telah melakukan beberapa penerbangan di atas perairan internasional dalam beberapa hari terakhir, termasuk di Laut Bering, perairan antara Alaska dan Rusia.

Tidak disebutkan apakah pesawat-pesawatnya telah dicegat.

Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan, para pilot penerbangan jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik.

Angkatan udara Rusia telah melakukan aksi serupa di dekat wilayah udara Alaska sekitar enam hingga tujuh kali per tahun, kata NORAD.

Baca juga: Macron Janjikan Dukungan ke Ukraina, Zelensky Minta Jet Tempur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com