Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Malaysia Buat Es Krim Rasa Petai, Tertarik Mencoba?

Kompas.com - 09/02/2023, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Merek es krim lokal di Rawang, Malaysia, Zam Ice Cream, baru-baru ini menemukan rasa baru yang unik.

Warnanya hijau, tapi ini bukan es krim matcha, cokelat mint atau kiwi.

Tidak semua orang mau merasakan rasanya karena ini adalah es krim petai.

Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Bolsonaro: Rp 24,5 Juta untuk Es Krim

Dalam postingan TikTok mereka baru-baru ini,
seperti dilansir dari World of Buzz, Zam Ice Cream membagikan resep membuat es krim rasa lalapan dengan bau khas itu.

Untuk rasa ini, es Krim Zam menggunakan 10 petai dan bahan lain yang diperlukan untuk membuat es krim sebelum dibekukan selama 5 jam.

Meskipun bau petai mungkin sedikit terlalu menyengat bagi sebagian orang, jika diolah dengan tepat, hasilnya bisa di luar ekspekstasi.

Meski rasanya tidak tersedia di mana-mana, es krim petai ini tersedia di tempat-tempat tertentu di Lembah Klang.

Zam Ice Cream mengatakan bahwa rasa itu tidak resmi ada di menu, spesial hanya untuk penggemar petai.

Mereka pun dengan senang hati menyiapkan menu itu jika ada permintaan.

Bisnis es krim ini memang melayani acara besar seperti pernikahan atau pesta ulang tahun.

Baca juga: Es Krim di China Tidak Meleleh Meski Dibakar, Publik Waswas

Mereka juga bukan pemain baru. Zam Ice Cream telah berkecimpung di industri ini selama sekitar 7 tahun.

Banyak orang Malaysia terkejut melihat rasanya.

Beberapa dari mereka bercanda tentang penemuan rasa es krim baru menggunakan hidangan lokal ikonik lainnya.

Baca juga: Perempuan Ini Tiba-tiba Lepas Baju Saat Beli Es Krim, Kausnya Dijadikan Masker

“Sekarang kita punya petai, tapi kita belum punya rasa sambal udang. Lakukan ini selanjutnya.”

“Jika saya bersendawa setelah makan ini, saya kasihan pada orang di samping saya.”

Begitulah komentar sejumlah netizen.

Baca juga: Dipinjami Ponsel Ayahnya, Balita Ini Tak Sengaja Pesan Es Krim Senilai Rp 11 Juta

Es krim rasa bawang setelah ini.”

“Es krim tempoyak (fermentasi durian) selanjutnya," tambah netizen lagi.

Baca juga: Peran Es Krim dalam Perang Dunia: Segarkan Pasukan, Beri Rasa Bahagia

Lebih banyak netizen juga memamerkan ide rasa berikutnya yang menurut mereka harus dilakukan, termasuk ikan Pekasam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com