MONTREAL, KOMPAS.com – Sebuah bus menabrak tempat penitipan anak di Sainte Rose, Montreal, Quebec, Kanada, pada Rabu (8/2/2023), menewaskan dua anak dan melukai enam lainnya.
Sopir bus tersebut bernama Pierre Ny St-Amand (51). Dia telah ditangkap polisi dan kini didakwa dengan pasal pembunuhan dan penyerangan.
Meski demikian, polisi tidak merinci penyebab insiden tragis di tempat penitipan anak tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Provinsi di Kanada Izinkan Kokain dan Heroin dalam Jumlah Kecil, Pencandu Berpesta di Jalanan
Pihak berwenang mengatakan, St-Amand sudah bekerja untuk sistem transit selama 10 tahun dan tidak memiliki catatan kriminal.
Keenam anak yang menjadi korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit dan tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 8.30 waktu setempat, jam ketika anak-anak biasanya diantar oleh orangtua mereka ke tempat penitipan anak.
Canadian Broadcasting Corp melaporkan, ada sekitar 80 anak berusia di bawah lima tahun yang dititipkan ke tempat penitipan anak itu.
Baca juga: Kanada Tunjuk Amira Elghawaby Jadi Penasihat Anti-Islamofobia
Berita mengenai insiden bus menabrak tempat penitipan anak tersebut dengan cepat menyebar.
“Ini adalah komunitas yang kuat. Fakta bahwa hal seperti itu akan terjadi sangat menghancurkan,” kata Christopher Skeete yang mewakili Sainte Rose di Majelis Nasional Quebec.
Skeete mengatakan, dia belum mendengar apapun dari kepolisian mengenai motif pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.