Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Srividya K, Ibu Muda di India yang Pecahkan Rekor Sumbang ASI 105 Liter

Kompas.com - 05/02/2023, 14:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber news18

NEW DELHI, KOMPAS.com – Namanya Srividya K. Ibu muda asal Coimbatore, Tamil Nadu ini berhasil membuat rekor di India Book of Records pada akhir tahun lalu.

Capaiannya adalah menjadi individu penyumbang air susu ibu (ASI) dalam jumlah terbanyak. 

Srividya dikabarkan telah mendonasikan 105 liter dan 980 mililiter ASI-nya sejak April hingga Oktober 2022.

Baca juga: Viral, Niat Hati Ingin Kasih Gaji Pertama ke Ibu, Gadis Ini Menangis Salah Transfer

Dia mulai menyumbangkan ASI sejak 5 hari setelah melahirkan anak ke-2.

Perempuan kelahiran 15 Juni 1995 itu mendonasikan ASI-nya ke Human Milk Bank, Unit Perawatan Khusus Bayi Baru Lahir, Coimbatore Medical College Hospital melalui Amirtham Foundation.

Seorang ibu menyusui terkadang memang bisa memiliki lebih banyak ASI daripada yang bisa diminum bayinya.

Alih-alih membuangnya, Srividya K memutuskan untuk menyimpan sisa ASI untuk disumbangkan kepada keluarga lain. 

ASI yang diterima Amirtham Foundation biasanya disalurkan kepada bayi dengan berat lahir rendah dan ASI Srividya dilaporkan telah digunakan untuk memberi makan sedikitnya 2.500 bayi.

Ingin bantu anak-anak yang membutuhkan

Diberitakan News18 pada Jumat (17/1/2023), Srividya ingin mendonasikan ASI-nya untuk membantu bayi baru lahir yang ibunya meninggal atau tidak mampu merawat mereka.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

“Banyak anak berjuang karena mereka tidak mendapatkan ASI yang cukup. Ini terutama berlaku untuk bayi baru lahir yang dilahirkan setiap hari di rumah sakit pemerintah. Beberapa anak dirawat di inkubator karena kekurangan berat badan dan saya ingin membantu mereka,” kata Srividya ketika ditanya tentang keputusannya.

Dalam upaya menolong bayi-bayi ini, suami Srividya, Bhairav, sangat mendukung dan  membantunya.

Bhairav membantu Srividya mencari informasi mengenai donasi ASI dan menemaninya selama seluruh proses.

Dengan bantuan dokter kandungan, perempuan berusia 27 tahun itu mulai menyumbangkan ASI ke kamp Donasi ASI Amirtham –sebuah LSM di distrik terdekat Tirupur.

Dia kemudian mulai mengumpulkan ASI-nya dan mengawetkannya sesuai saran dari instruktur LSM, yang kemudian memberikannya ke bank ASI di Coimbatore.

Srividya pun mendorong lebih banyak perempuan dari generasi ini untuk maju dan menjadi sukarelawan menyumbangkan ASI untuk membantu menyelamatkan nyawa.

Dia tercatat menerima penghargaan India Book of Records pada 22 November 2022.

Baca juga: Baru Berusia 19 Tahun, Gadis Ini Jadi Pilot Termuda yang Kelilingi Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com