TEL AVIV, KOMPAS.com - Sepasang suami istri meninggalkan bayi mereka di meja check-in bandara Tel Aviv, Israel, karena anak tersebut tidak punya tiket untuk naik pesawat.
Dikutip dari CNNpada Rabu (1/2/2023), pasutri yang tidak disebutkan namanya itu sedang check-in untuk penerbangan Ryanair dari Bandara Internasional Ben Gurion ke Brussels, Belgia, pada Selasa (31/1/2023).
Ternyata bayi itu tidak memiliki tiket, dan ayah-ibunya tetap menuju pesawat meninggalkan si anak di konter check-in maskapai.
Baca juga: Punya Bayi, Keluarga di Korea Selatan Dapat Tunjuangan Rp11,15 Juta Per Bulan
Masalah ini telah dirujuk ke polisi, kata juru bicara Ryanair kepada CNN melalui e-mail.
Dia menuliskan. “(Kedua) penumpang yang bepergian dari Tel Aviv ke Brussels (31 Januari) ini datang saat check-in tanpa tiket untuk bayi mereka. Mereka kemudian melanjutkan ke pengecekan keamanan meninggalkan bayi di di meja check-in.
"Agen check-in di Bandara Ben Gurion menghubungi Sekuriti Bandara, yang mengamankan para penumpang ini, dan sekarang ditangani polisi setempat."
Menurut situs web Ryanair, “Bayi dapat dimasukkan dalam reservasi penerbangan selama proses pemesanan online.”
Saat membuat rencana bepergian dengan bayi, pesan pop-up muncul di situs yang menyatakan bahwa ada biaya 25 euro (Rp 408.000)--atau setara dengan mata uang lokal--untuk setiap penerbangan sekali jalan yang dilakukan bayi sambil duduk di pangkuan kursi orang dewasa.
Kursi harus dibayar terpisah jika orang dewasa ingin bayi bepergian dengan dudukan mobil.
Baca juga:
Otoritas Bandara Israel kemudian menjelaskan detail peristiwa ini ke CNN.
“Pasutri dan seorang bayi dengan paspor Belgia tiba untuk penerbangan di Terminal 1 tanpa tiket untuk bayinya."
"Pasutri itu juga datang terlambat untuk penerbangan, setelah check-in penerbangan ditutup. Pasangan itu meninggalkan kursi bayi bersama bayinya dan berlari menuju pemeriksaan keamanan di Terminal 1 untuk berusaha sampai di gerbang keberangkatan penerbangan.”
Juru bicara Polisi Israel mengatakan kepada CNN melalui telepon, masalah tersebut tampaknya telah diselesaikan saat polisi tiba di tempat kejadian.
"Bayi itu sudah bersama orangtuanya dan tidak ada penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.
Baca juga: 8 Embrio Ditemukan dalam Perut Bayi Perempuan dalam Temuan Kasus Pertama di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.