Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pakar Kerapian Marie Kondo Menyerah Rapikan Rumahnya Sendiri...

Kompas.com - 31/01/2023, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pakar merapikan rumah asal Jepang yang terkenal Marie Kondo, mengakui bahwa dengan tiga anak yang harus dijaga, rumah keluarganya berantakan.

Bahkan, Kondo menyatakan bahwa merapikan bukan prioritasnya sekarang. Dia seolah menyerah dengan semua teorinya.

“Rumah saya berantakan, tetapi cara saya menghabiskan waktu adalah cara yang tepat untuk saya saat ini di tahap hidup saya ini,” katanya kepada Washington Post.

Baca juga: Reaktor PLTN Takahama Jepang Ditutup Usai Alarm Berbunyi, Tak Ada Kenaikan Radiasi

Kondo mengatakan hidupnya telah berubah secara signifikan sejak kelahiran putranya pada tahun 2021.

“Sampai sekarang, saya adalah seorang tukang rapi profesional, jadi saya melakukan yang terbaik untuk menjaga kerapian rumah saya setiap saat,” katanya, melalui seorang juru bahasa selama webinar online.

"Saya agak menyerah pada hal itu, dengan cara yang baik untuk saya," katanya.

“Sekarang saya menyadari yang penting bagi saya adalah menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anak saya di rumah," tambahnya.

Buku terbaru Kondo, yang membahas cara mengatur dan merapikan ruangan, berpusat pada konsep kurashi Jepang, yang berarti “cara hidup”.

Sejak menjadi ibu dari tiga anak, dia mengatakan bahwa cara hidupnya telah berubah.

Fokusnya beralih dari kerapian menjadi mengaplikasikan cara-cara sederhana untuk membawa kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Cerita Penyelam Jepang Bertemu Cumi-cumi Raksasa 2,5 Meter, Disebut Kuat Hadapi Paus

Dalam buku tersebut, dia menulis bahwa merapikan berarti membereskan semua hal dalam hidup

"Ini berarti mengevaluasi bagaimana Anda mengatur hidup Anda dan menciptakan ritme Anda sendiri berdasarkan apa yang membuat Anda bahagia," tulisnya.

KonMari, metode merapikan Kondo, diuraikan dalam bukunya tahun 2011, "The Life-Changing Magic of Tidying Up".

Metode ini mendorong pengkategorian barang-barang, termasuk pakaian, buku, dan barang-barang sentimental untuk mengetahui apakah barang-barang itu memicu kegembiraan pada pemiliknya.

Baca juga: Sosiolog: Indonesia Bisa Saja Alami Resesi Seks Kelak seperti China dan Jepang, Ini Alasannya

Sejak saat itu, dia berbagi kegembiraan merapikan barang dalam dua seri Netflix-nya, di mana dia membantu orang-orang merapikan rumah mereka.

Kondo, yang tinggal di California bersama keluarganya, mengatakan dia tidak lagi menekan dirinya sendiri untuk selalu menjaga kerapian rumahnya.

Baca juga: Aktivis Jepang Kecam Penjualan Daging Paus lewat Mesin Otomatis

Dia dan suaminya sekarang merencanakan hari-hari mereka sehingga mereka dapat menghabiskan banyak waktu bersama anak-anak mereka dan tetap menyelesaikan tugas-tugas penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com