"Meskipun dalam situasi yang sulit, tentara Ukraina berjuang keras kepala," tambahnya.
Kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengklaim awal pekan ini pasukannya telah merebut Soledar.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pertempuran sedang berlangsung dan Ukraina membantah pengambilalihan penuh.
Human Rights Watch pada Kamis, memuji tanggapan internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Mereka mendesak pemerintah untuk menunjukkan kepedulian yang sama terhadap warga sipil yang terjebak dalam konflik lain.
"Di antara kabut perang dan kegelapan yang kita lihat dalam perang di Ukraina ini , ada cahaya yang bersinar," kata penjabat direktur eksekutif LSM yang berbasis di AS, Tirana Hassan, di London.
“Itu adalah tanggapan internasional dan komitmen terhadap keadilan internasional. "Ini sebenarnya adalah momen harapan," kata dia, saat HRW merilis laporan tahunannya tentang hak-hak di seluruh dunia.
Dalam laporan tersebut, HRW mendesak pemerintah untuk meniru tanggapan internasional terbaik di Ukraina dan meningkatkan kemauan politik untuk mengatasi krisis lainnya.
Jutaan warga sipil Ukraina melarikan diri melintasi perbatasan untuk berlindung di negara-negara Eropa setelah perang pecah pada Februari tahun lalu.
Dalam laporan itu disebutkan, pada bulan September, lebih dari 4 juta pengungsi dari Ukraina, sekitar 90 persen di antaranya perempuan dan anak-anak telah pindah ke negara-negara Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.