KABUL, KOMPAS.com – ISIS cabang Afghanistan, ISIS-K, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kantor Kementerian Luar Negeri Afghanistan.
Dilansir dari The Independent, Kamis (12/1/2023) serangan bom bunuh diri tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
ISIS-K menuturkan, salah satu anggotanya yang bernama Kheiber al-Qandahari meledakkan rompi berisi bahan peledak di luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan saat pegawai dan penjaga melewati gerbang.
Baca juga: Profesor Universitas Kabul Robek Ijazah Saat Live di TV: Afghanistan Bukan Tempat untuk Pendidikan
Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Afghanistan, Muhajer Farahi, menyampaikan bahwa ledakan terjadi saat delegasi China dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat di Kantor Kementerian Luar Negeri Afghanistan.
“Seharusnya ada delegasi China di Kementerian Luar Negeri hari ini, tapi kami tidak tahu apakah mereka hadir pada saat ledakan,” kata Farahi.
Seorang pejabat di Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afghanistan Ustad Fareedun menuturkan bahwa pelaku bom bunuh diri berencana masuk ke dalam kantor untuk melakukan serangan, namun gagal.
Taliban belum merilis pernyataan mengenai klaim ISIS yang mengaku berada di balik serangan mematikan kedua di Afghanistan dalam sebulan terakhir tersebut.
Baca juga: Joe Biden Sempat Merasa Hancur saat Taliban Kuasai Afghanistan
Sejumlah pejabat kesehatan Afghanistan mengatakan, lebih dari 40 orang terluka dibawa ke pusat bedah di Kabul setelah serangan itu.
Pada 1 Januari, ISIS-K melancarkan pengeboman di dekat pos pemeriksaan di bandara militer yang terletak di Kabul, menewaskan dan melukai beberapa orang.
ISIS-K mengatakan, serangan di pos pemeriksaan dilakukan oleh orang yang sama yang ikut dalam serangan di sebuah hotel di Kabul pada Desember 2022.
Baca juga: Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja, LSM Asing Balas Tangguhkan Operasi di Afghanistan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.