Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-316 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kirim Kapal Perang ke Samudra Atlantik dan Hindia | Potensi Pertempuran Sengit di Bakhmut

Kompas.com - 06/01/2023, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Pertempuran sengit di sekitar kota Bakhmut yang sebagian besar hancur di Ukraina kemungkinan akan berlanjut di masa mendatang, menurut seorang pejabat senior pemerintah AS.

Hal ini membuka rangkuman hari ke-316 serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis (5/1/2023).

Dilansir dari Al Jazeera, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Narapidana Rusia yang Ikut Berperang di Ukraina Dibebaskan, Diminta Tak Tergoda Membunuh

Situasi Perang

- Putin telah mengirim kapal perang menuju Atlantik dan samudra Hindia yang dipersenjatai dengan rudal jelajah hipersonik Zircon baru, yang menurutnya paling unik di seluruh dunia.

- Menteri luar negeri Ukraina mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Patriot yang dikirim oleh Amerika Serikat diharapkan segera dikerahkan di Ukraina.

- Rusia mengatakan bahwa produksi massal sistem peperangan elektronik baru dan kendaraan udara tak berawak (UAV) akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.

- Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan tujuh serangan rudal, 18 serangan udara dan lebih dari 85 serangan dari sistem peluncuran roket multipel dalam 24 jam terakhir di tiga kota, Kramatorsk, Zaporizhzhia dan Kherson.

Baca juga: Rusia Mau Dialog dengan Ukraina, Asal Kyiv Rela Wilayahnya Dicaplok Rusia

Diplomasi

- Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan kepada timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa pemerintahnya akan mengirimkan kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC untuk membantu dalam perang melawan Rusia, kata seorang pejabat Perancis setelah panggilan telepon antara kedua pemimpin.

- Rusia mengatakan Italia bukan "perantara jujur" dalam perannya kemungkinan menjadi pembicaraan damai dengan Ukraina karena posisi Italia masih melawan Moskwa.

- Seorang mantan wakil perdana menteri Rusia telah mengirim pecahan peluru dari howitzer Perancis ke Macron.

Baca juga: Diaspora Indonesia Hidup di Tengah Perang Ukraina: Mati Lampu 10 Jam, Ketakutan Disetop Tentara

Ekonomi

- Upaya Ukraina untuk meningkatkan ekspor biji-bijian difokuskan pada pemeriksaan kapal yang lebih cepat daripada memasukkan lebih banyak pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com