Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Ganti Komandan di Tengah Situasi Pelik di Soledar

Kompas.com - 12/01/2023, 15:22 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Rusia menunjuk seorang komandan baru untuk invasi ke Ukraina.

Hal ini terjadi saat perusahaan militer swasta Rusia Wagner Group mengatakan penguasaan kota tambang garam Soledar di timur Ukraina telah selesai, meskipun militer Ukraina mengatakan pertempuran belum berakhir.

Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Rabu (11/1/2023) menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov sebagai komandan keseluruhan untuk apa yang disebut Moskwa sebagai operasi militer khusus di Ukraina, yang sekarang memasuki bulan ke-11.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Bertukar Tahanan Baru

Perubahan tersebut secara efektif menurunkan pangkat Jenderal Sergei Surovikin, yang ditunjuk hanya pada bulan Oktober untuk memimpin invasi dan mengawasi serangan berat terhadap infrastruktur energi Ukraina.

Sementara itu, Yevgeny Prigozhin, kepala Wagner dan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan pasukannya telah merebut seluruh Soledar dan membunuh sekitar 500 tentara Ukraina setelah pertempuran sengit.

"Saya ingin mengonfirmasi pembebasan dan pembersihan total wilayah Soledar," kata Prigozhin dalam sebuah pernyataan.

"Seluruh kota dipenuhi mayat tentara Ukraina," katanya.

Baca juga: Rusia Ganti Jenderal Lagi di Ukraina

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa dia tidak dapat menguatkan laporan bahwa Soledar berada di tangan Rusia.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan kepada TV pemerintah Ukraina bahwa 559 warga sipil tetap berada di Soledar, termasuk 15 anak-anak, dan tidak mungkin mengevakuasi mereka karena pertempuran yang sedang berlangsung.

Kota ini memiliki populasi sebelum perang sekitar 10.500.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengolok-olok klaim Wagner sebelumnya yang telah merebut sebagian dari Soledar, tetapi tidak segera mengomentari pernyataan terbaru itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-322 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Kuasai Soledar | Pasukan Moskwa Ganti Jenderal

"Negara teroris dan para propagandisnya berusaha berpura-pura bahwa bagian dari kota Soledar kami adalah milik Rusia," kata Zelensky dalam sebuah pidato video.

"Tapi pertempuran terus berlanjut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com