Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan Ukraina Sepakat Bertukar Tahanan Baru

Kompas.com - 12/01/2023, 13:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Rusia dan Ukraina pada Rabu (11/1/2023) menyetujui pertukaran tahanan baru dalam pembicaraan langka di Turkiye. Mereka juga membahas penciptaan koridor kemanusiaan di zona perang.

Ombudsman hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets bertemu timpalannya dari Rusia Tatyana Moskalkova saat sela-sela konferensi internasional di Ankara yang dihadiri Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Moskalkova setelah pertemuan mengatakan kepada wartawan, mereka sepakat untuk menukar lebih dari 40 tahanan dari masing-masing pihak.

Baca juga: Rusia Ganti Jenderal Lagi di Ukraina

Namun, Lubinets tidak menyebutkan angka dalam komentarnya sendiri kepada wartawan setelah tiga jam pembicaraan.

"Rapatnya belum selesai. Kita lanjutkan," ujarnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Lubinets dan Moskalkova diperkirakan secara resmi bertukar daftar dan kesepakatan potensial lainnya dalam pertemuan lain pada Kamis (12/1/2023).

Ukraina dan Rusia menyetujui pertukaran tahanan meskipun pertempuran tak henti-hentinya selama 11 bulan terakhir.

Baca juga:

Patrushev: Rusia Sekarang Melawan NATO di Ukraina

Rusia Klaim Tewaskan 600 Tentara Ukraina, tapi Tak Ada Tanda Serangan

Turkiye yang merupakan anggota NATO menjaga hubungan baik dengan Kyiv dan Moskwa sambil mencoba mengatur pembicaraan damai formal.

Negara pimpinan Erdogan itu menjadi tuan rumah dua putaran pembicaraan yang gagal pada bulan-bulan pertama invasi Rusia, kemudian membantu menengahi kesepakatan yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dilanjutkan melintasi Laut Hitam.

Ombudsman HAM Turki Seref Malkoc membantu menengahi pertemuan pada Rabu (11/1/2023).

"Kedua komisaris menyatakan permintaan bersama untuk membuka koridor kemanusiaan di bawah naungan Recep Tayyip Erdogan, mirip dengan koridor biji-bijian," kata Malkoc.

Erdogan kemudian mengatakan pada konferensi internasional, dia siap untuk mengawasi koridor kemanusiaan bagi korban luka-luka.

Baca juga: Rusia Klaim Tetap Gencatan Senjata meski Diserang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com