KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-321 pada Selasa (10/1/2023).
Ini termasuk, kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengaku sedang terlibat dalam pertempuran keras dan berdarah untuk menguasai kota Soledar.
Selain itu, muncul laporan bahwa Rusia mengalami defisit anggaran pada 2022 karena pihak berwenang meningkatkan pengeluaran pertahanan di tengah serangan Moskwa di Ukraina.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-321 yang dapat Anda simak:
Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-321, Kelompok tentara bayaran Rusia Wagner menyebut, pihaknya sedang terlibat dalam pertempuran keras dan berdarah untuk menguasai kota Soledar.
Rusia telah mencoba selama berbulan-bulan merebut kota di wilayah Donetsk, Ukraina timur itu.
"Di pinggiran barat Soledar terjadi pertempuran berdarah yang keras. Angkatan Bersenjata Ukraina dengan terhormat mempertahankan wilayah Soledar," kata pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan mengatakan pada Selasa, bahwa Armenia tidak akan menjadi tuan rumah latihan militer yang dipimpin Rusia tahun ini.
Sikap ini menandakan frustrasi yang semakin dalam dari Armenia kepada Moskwa.
Pengumuman Pashinyan datang setelah dia mengkritik Moskwa dan pekerjaan penjaga perdamaian Rusia di Kaukasus Selatan yang telah dilanda pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan selama beberapa dekade.
Berbicara kepada wartawan, Pashinyan mengatakan dia tidak melihat alasan bagi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk mengadakan latihan militer di Armenia pada tahun ini.
"Latihan ini tidak akan dilakukan. Armenia tidak menganggap perlu untuk melakukan latihan CSTO di republik pada tahun ini," jelas dia.
Pada Selasa, NATO dan Uni Eropa berjanji akan meningkatkan dukungan mereka kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia dan meningkatkan kerja sama antara Eropa dan aliansi pimpinan AS.
"Kita harus terus memperkuat kemitraan antara NATO dan Uni Eropa. Dan kita harus lebih memperkuat dukungan kita ke Ukraina," kata kepala NATO Jens Stoltenberg setelah menandatangani deklarasi bersama dengan pejabat tinggi Uni Eropa.
Negara-negara di NATO dan Uni Eropa -yang memiliki 21 anggota- telah menyalurkan miliaran dollar senjata ke Kyiv yang telah membantunya memukul mundur pasukan Moskwa.
Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis telah mengumumkan bahwa mereka sekarang juga akan memasok Ukraina dengan kendaraan tempur lapis baja.
"Saya pikir Ukraina harus mendapatkan semua peralatan militer yang mereka butuhkan dan mereka dapat menanganinya untuk mempertahankan tanah airnya," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Regulator media Belanda telah memberikan lisensi kepada saluran independen Rusia Dozhd atau TV Rain setelah Latvia mencabut izin mereka.