Rangkuman Hari Ke-320 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO dan UE Bermitra, Rusia Ancam Perpanjang Penderitaan

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-320 pada Senin (9/1/2023).

Ini termasuk, Kremlin menyatakan, langkah Perancis dan negara-negara Barat lainnya dalam memasok Ukraina dengan senjata hanya akan membuat hidup lebih sulit bagi Ukraina.

Sementara itu, terungkap dalam dokumen deklarasi, NATO dan UE sepakat berusaha untuk meningkatkan kerja sama setelah invasi Rusia ke Ukraina membatalkan perintah keamanan Eropa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-319 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Klaim Tewaskan 600 Pasukan Kyiv, 2 Pembangkit Listrik Rusak

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-320 yang dapat Anda simak:

Ukraina tahan gempuran Rusia di Soledar

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Senin, pasukannya berhasil menahan serangan baru di Soledar, dekat kota Bakhmut yang telah coba direbut Moskwa selama berbulan-bulan.

"Saya berterima kasih kepada semua prajurit kami yang melindungi Bakhmut dan semua pejuang di Soledar, yang menahan serangan baru dan bahkan lebih keras dari penjajah!" kata Zelensky dalam pidato hariannya, dikutip dari AFP.

Soledar terletak di wilayah Donetsk, sekitar 15 kilometer dari Bakhmut.

Kota Soledar memiliki populasi 70.000 penduduk sebelum perang yang sekarang menjadi pusat pertempuran.

"Semuanya benar-benar hancur, seluruh tanah di Soledar ditutupi dengan mayat para penyerbu dan luka akibat ledakan," kata pemimpin Ukraina itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-318 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Puji Gereja Kristen Ortodoks, AS Kirim Bantuan Lagi ke Ukraina

Senin pagi, Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina telah menangkis upaya Rusia untuk merebut Soledar, tetapi pertempuran itu masih berlanjut.

“Setelah upaya musuh yang gagal untuk merebut Soledar dan mundur, (Rusia) berkumpul kembali, memulihkan tenaga, memindahkan unit penyerang tambahan, mengubah taktik, dan memulai aksi penyerangan,” kata Malyar di Telegram.

“Saat ini, musuh telah mengerahkan sejumlah besar unit penyerang yang dibentuk dari cadangan terbaik Grup Wagner. Mereka benar-benar menginjak mayat tentara mereka sendiri,” tambah Malyar.

Kanada Konfirmasi pesanan 88 jet tempur F-35

Kanada pada Senin, mengonfirmasi pembelian 88 jet tempur F-35 AS untuk menggantikan armada yang menua senilai 19 miliar dollar Kanada atau sekitar 14,2 miliar dikkar AS.

Ini merupakan investasi terbesar Kanada dalam 30 tahun terakhir untuk pembelian jet tempur.

Perintah pembelian jet tempur F-35 dari AS diumumkan pada Maret 2022 oleh Ottawa.