Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-319 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Klaim Tewaskan 600 Pasukan Kyiv, 2 Pembangkit Listrik Rusak

Kompas.com - 09/01/2023, 07:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comSerangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-319 pada Minggu (8/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-319, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Cabut Kewarganegaraan 15 Pastor, Sebut Zelensky Penganut Setanisme

Pertempuran

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menewaskan lebih dari 600 prajurit Ukraina dalam serangan roket besar-besaran di gedung-gedung di Ukraina timur yang menampung pasukan Ukraina.

Kementerian tersebut menuturkan, gempuran di Kota Kramatorsk adalah serangan balas dendam atas serangan mematikan Ukraina awal tahun ini di Donetsk yang menampung tentara Rusia dengan jumlah yang banyak.

Reporter Reuters terjun mengunjungi dua asrama perguruan tinggi yang disebutKementerian Pertahanan Rusia menampung prajurit Ukraina.

Tampaknya tidak ada yang terkena langsung oleh rudal atau rusak parah. Tidak ada tanda-tanda yang jelas bahwa tentara pernah tinggal di sana dan tidak ada tanda-tanda mayat atau jejak darah.

Baca juga: Rusia Klaim Tetap Gencatan Senjata meski Diserang Ukraina

Dua pembangkit listrik rusak akibat serangan jarak jauh Ukraina di wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai menyampaikan di sebuah saluran televisi bahwa ada pertempuran sengit di wilayah tersebut.

Haidai menuturkan, Rusia mengerahkan sebagian besar unit siap tempur dan peralatan berat mereka ke Kriminna yang mereka duduki, yang menurutnya berarti Rusia perlahan mundur di wilayah tersebut.

Dengan suhu malam hari yang turun menjadi minus 15 hingga 17 Celsius, aktivitas pertempuran akan segera meningkat karena cuaca beku yang parah membuat lebih mudah untuk memindahkan alat berat.

Baca juga: Alasan Warga Ukraina Yakin Bisa Kalahkan Rusia pada 2023

Gubernur Crimea yang dilantik oleh Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa sistem pertahanan udara daerah tersebut menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak.

Pendiri Grup Wagner, kelompok tentara bayaran di Rusia, mengatakan bahwa dia ingin pasukannya dan tentara reguler Rusia merebut Bakhmut.

Pasalnya, Bakhmut memiliki kota bawah tanah yang dapat menampung banyak pasukan dan tank.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-318 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Puji Gereja Kristen Ortodoks, AS Kirim Bantuan Lagi ke Ukraina

Diplomasi

Para menteri kehakiman dari seluruh dunia akan berkumpul di London pada Maret guna meningkatkan dukungan bagi Pengadilan Kriminal Internasional dalam penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.

AS akan memberikan bantuan militer senilai lebih dari 3,75 miliar dollar AS ke Ukraina dan negara-negara yang terkena dampak invasi Rusia.

Presiden Rusia Volodymyr Zelensky menyampaikan, komitmen AS untuk memasok Kyiv dengan kendaraan tempur Bradley persis seperti yang dibutuhkan Ukraina.

Jerman akan mengirimkan sekitar 40 kendaraan tempur infanteri Marder ke Ukraina sebelum akhir Maret.

Baca juga: Kemenhan Inggris: Milisi Luhansk dan Donetsk di Ukraina Dimasukkan ke Angkatan Bersenjata Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com