KAIRO, KOMPAS.com - Tiga polisi Mesir tewas dan empat lainnya, termasuk seorang polisi, terluka pada Jumat (30/12/2022) dalam serangan di kota Terusan Suez, Ismailia.
Dilansir dari AFP, dua mobil mendekati sebuah pos pemeriksaan di lingkungan perumahan kota itu.
Dua penyerang bersenjata melepaskan tembakan ke arah polisi, kata sumber keamanan.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kamar Mandi Kuno Era Romawi di Mesir, Lengkap dengan Bathtub
Polisi menanggapi, membunuh salah satu penyerang sementara yang lain melarikan diri.
Sumber itu mengatakan serangan itu kemungkinan merupakan "aksi teroris."
Aparat Kairo menggambarkan serangan ini sebagai yang pertama dari jenisnya dalam hampir tiga tahun di daratan Mesir, yang sebagian besar terhindar dari pemberontakan mematikan di semenanjung Sinai.
Sumber-sumber medis mengonfirmasi jumlah korban dari serangan itu, sementara belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pasukan keamanan terkonsentrasi di Sinai yang bergolak, tempat para ekstremis yang berafiliasi dengan kelompok ISIS terus beroperasi.
Sebelas tentara tewas pada 7 Mei dalam serangan di Sinai barat.
Baca juga: Stadion di Mesir Runtuh saat Pertandingan, 27 Terluka
Beberapa hari kemudian, lima tentara lainnya dan tujuh ekstremis tewas saat tentara diserang di semenanjung.
Mesir telah memerangi peningkatan pemberontakan setelah tentara menggulingkan presiden Islamis Mohammed Morsi pada 2013.
Pada Februari 2018, pasukan keamanan meluncurkan kampanye luas untuk membasmi anggota kelompok ekstremis di Sinai dan di tempat lain.
Lebih dari 1.000 ekstremis dilaporkan telah dibunuh oleh militer selama kampanye tersebut, meskipun angka tersebut sulit untuk diverifikasi di tengah pembatasan media di semenanjung tersebut.
Pada Mei 2019, sebuah serangan di dekat piramida Giza Mesir melukai 17 orang, banyak dari korban adalah turis asing.
Dan pada Agustus tahun itu, 20 orang tewas ketika sebuah mobil berisi bahan peledak menabrak dua kendaraan lain di Kairo.
Baca juga: Pencak Silat, Peran Mahasiswa Al Azhar, dan Kedekatan Budaya Indonesia dan Mesir
Ismailia adalah salah satu kota utama yang menghadap ke Terusan Suez Mesir, jalur air penting antara Asia dan Eropa yang menjadi jalur bagi sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia.
Kanal tersebut merupakan sumber utama mata uang asing bagi Mesir, yang berjuang dengan penurunan nilai mata uang dan peningkatan inflasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.