MOSKOW, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa strata tiga kriminologi ditangkap sebagai tersangka atas pembunuhan 4 mahasiswa Idaho yang menggemparkan Amerika Serikat (AS).
Bryan Christopher Kohberger (28 tahun), ditahan di Pennsylvania, lebih dari 4.020 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP), yaitu sebuah rumah kontrakan di Kota Moskow, dekat kampus Universitas Idaho.
Di lokasi tersebut, pada Minggu (13/11/2022), Xana Kernodle, Ethan Chapin, Kaylee Goncalves, dan Madison Mogen ditemukan tewas ditikam di tempat tidur mereka.
Beberapa dari mereka, yang semuanya berusia 20 atau 21 tahun, mengalami luka yang khas akibat membela diri.
Pemeriksaan post-mortem menemukan keempatnya mungkin sedang tidur ketika mereka diserang. Polisi mengatakan tidak ada bukti kekerasan seksual.
Baca juga: Terlibat Pembunuhan Lebih dari 10.000 Tahanan, Mantan Juru Ketik Nazi Divonis 2 Tahun Penjara
Selama berminggu-minggu setelah kematian keempat korban tersebut, para anggota keluarga menyuarakan rasa frustrasi mereka atas perkembangan penyelidikan.
Baru pada Jumat (30/12/2022), Kohberger akhhirnya ditangkap di dekat Kota Scranton, Negara Bagian Pennsylvania oleh kepolisian negara bagian dan agen FBI.
Dia dilacak hingga ke rumah orang tuanya di Albrightsville, menurut para pejabat kepada CBS, mitra BBC di AS.
Dia telah menghadap hakim dan ditahan tanpa jaminan, serta diperkirakan akan diekstradisi ke Idaho.
Jaksa Wilayah Latah, Bill Thompson, mengatakan dalam konferensi pers bahwa tersangka menghadapi empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan perampokan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.