Setelah diukur, sisa meteorit yang tidak terbakar yang jatuh diduga berukuran panjang 8 cm dengan berat 1,7 kilogram, menurut laporan pusat media lokal Kabupaten Pujiang.
Baca juga: Batu Meteor Jatuh Menembus Atap Saat Tidur, Perempuan Ini Nyaris Tewas
Batuan itu diduga berusia 4,6 miliar tahun, lebih tua batuan apapun yang ada di Bumi.
Fenomena bola api di China itu terjadi dalam masa aktif hujan meteor Geminid. Tetapi meteoroid Geminid konvensional berukuran kecil.
“Jadi menurut saya itu seharusnya meteor yang tidak sengaja memasuki orbit Bumi,” terang Zhu.
Selain itu, menurut laporan puing-puing yang tersebar saat ini, meteoroid dapat hancur ketika dekat dengan tanah, dan lebih banyak puing dapat ditemukan di dekat tempat tersebut.
Zhang Baolin, ahli meteorit China, mengatakan bahwa seperti kebanyakan meteorit yang jatuh di Bumi, pecahan ini mungkin berasal dari sabuk asteroid antara Jupiter dan Mars.
Radiasi pecahan meteorit rendah, sehingga tidak ada bahaya jika terkena kulit. Pecahan meteorit juga merupakan sampel penelitian yang berharga.
Dalam beberapa tahun terakhir, meteorit telah ditemukan di banyak tempat di seluruh China.
Baca juga: Masyarakat Terkejut Meteor Jatuh di Atas Langit Malam Norwegia
Beberapa pengguna web China pun penasaran apakah benda langit yang jatuh itu bisa dimiliki oleh penemunya atau milik pemerintah setempat.
Dalam hal ini, Fu Jian, Direktur Firma Hukum Henan Zejin, mengatakan, “Jika itu adalah meteorit dengan nilai penelitian ilmiah yang penting, yang termasuk dalam kategori sumber daya alam, maka menurut Pasal 250 KUH Perdata China, meteorit tersebut adalah milik negara.
Jika meteorit tersebut tidak memiliki nilai penelitian ilmiah, maka dapat diterapkan asas preemption KUH Perdata, penemunya dapat memilikinya.
Adapun jika meteorit dengan nilai penelitian ilmiah diserahkan kepada negara, “pemerintah harus memberikan penghargaan tertentu kepada para penemunya.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.