Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamblang, Putin Nyatakan Siap Mengakhiri Perang di Ukraina

Kompas.com - 23/12/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan secara gamblang bahwa dia ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Putin kepada wartawan di Moskwa pada Kamis (22/12/2022) setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjugi AS dan disambut oleh Presiden AS Joe Biden.

“Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata Putin.

Baca juga: Zelensky Kunjungi AS, Putin Beri Pidato Keras

“Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik,” sambung Putin, sebagaimana dilansir Reuters.

Dia juga menyerukan solusi diplomatik dengan menyatakan bahwa semua konflik bersenjata pasti berakhir melalui jalur diplomasi atau negosiasi.

“Saya telah mengatakan berkali-kali: intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan,” kata Putin.

Cepat atau lambat, ujar Putin, pihak yang berkonflik akan duduk bersama dan membuat kesepakatan.

Baca juga: Putin: Rusia Tidak Bisa Disalahkan atas Perang di Ukraina

“Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini,” papar Putin.

Dalam lawatan Zelensky ke AS, Ukraina secara simbolis dijanjikan sistem pertahanan udara Patriot oleh Washington.

Putin merespons bantuan tersebut dengan menyampaikan bahwa Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.

Dia bahkan meremehkan sistem pertahanan udara Patriot sebagai senjata tua dan tidak berfungsi layaknya S-300 buatan Rusia.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pertahanan Perbatasan ke Belarus Diperketat, Waspadai Pertemuan Putin dan Lukashenko

Di satu sisi, Gedung Putih memilih untuk tidak menggubris pernyataan Putin mengenai Rusia yang ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.

“Justru sebaliknya,” kata Kirby kepada wartawan saat briefing online.

“Semua yang dia (Putin) lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina,” ucap Kirby.

Baca juga: Putin Terbang ke Belarus, Dituding Bahas Serangan Terbaru di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com