Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Terbang ke Belarus, Dituding Bahas Serangan Terbaru di Ukraina

Kompas.com - 19/12/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin terbang ke Belarus pada Senin (19/12/2022) di tengah kekhawatiran mengenai kabar gelombang serangan terbaru ke Ukraina.

Ukraina khawatir, Rusia menekan Belarus untuk bergabung dalam serangan darat terbaru terhadap Ukraina.

Sebelumnya, Putin mengunjungi markas besar operasinya pada Jumat (16/12/2022) untuk berbicara dengan para komandan militer tentang langkah mereka selanjutnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kyiv Diserang Drone, Penduduk Diminta Waspada

Kini, kunjungan Putin ke Belarus untuk bertemu Presiden Belarus Alexander Lukashenko akan menjadi kunjungannya yang pertama ke Minsk sejak 2019, sebagaimana dilansir Reuters.

Komandan pasukan gabungan Ukraina Serhiy Nayev menuding, pembicaraan antara Putin dengan Lukashenko akan membahas rencana agresi lanjutan terhadap Ukraina.

“Dan keterlibatan yang lebih luas dari angkatan bersenjata Belarus dalam operasi melawan Ukraina, khususnya, menurut pendapat kami, juga di lapangan,” kata Nayev.

Baca juga: Vatikan Meminta Maaf kepada Rusia atas Komentar Paus Fransiskus Soal Pasukan Rusia di Ukraina

Pekan lalu, jenderal top Ukraina Valery Zaluzhniy mengatakan kepada The Economist bahwa Rusia sedang mempersiapkan 200.000 tentara baru untuk serangan besar-besaran yang bisa datang dari timur, selatan, atau bahkan dari Belarus pada awal Januari.

Reuters melaporkan, terdeteksi aktivitas militer Rusia dan Belarus yang konstan selama berbulan-bulan di Belarus.

Sebelumnya, Belarus digunakan oleh pasukan Rusia sebagai landasan serangan ke Kyiv pada Februari, namun gagal total.

Baca juga: 1,2 Juta Orang Rusia Hubungi Layanan Penyerahan Diri ke Ukraina

Sejak saat itu, Moskwa dan Minsk membentuk unit pasukan regional gabungan di Belarus dan mengadakan banyak latihan militer.

Diplomat asing mengatakan, Lukashenko menyadari bahwa mengirim pasukannya ke Ukraina merupakan langkah yang sangat tidak populer di dalam negeri.

Akan tetapi, dia sudah mendukung perang Rusia di Ukraina secara ekstensif.

Baca juga: Perang Ukraina: Rusia Diduga Rencanakan Serangan Darat Besar-besaran Awal Tahun Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com