Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bersiap Perang Jangka Panjang di Ukraina, Latih Divisi Baru di Belarus

Kompas.com - 15/12/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comRusia disebut mencoba mengulur konflik militer di Ukraina menjadi perang jangka pajang dan masih ingin menguasai negara tersebut sepenuhnya.

Hal tersebut disampaikan seorang perwira tinggi militer Ukraina Brigadir Jenderal Oleksiy Gromov dalam pengarahan media pada Kamis (15/12/2022).

Gromov menuturkan, Rusia juga sedang melatih divisi militer baru di wilayah teritori Belarus, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia: Tidak Ada Gencatan Senjata di Ukraina saat Natal

Meski melatih divisi baru, Gromov berujar bahwa operasi militer Rusia yang dilancarkan dari wilayah Belarus kemungkinan terjadinya kecil.

“Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia) berupaya mengubah konflik saat ini menjadi konforntasi bersenjata jangka panjang,” ucap Gromov.

Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan apa tujuan Rusia membuat perang di Ukraina yang saat ini memasuki bulan kesepuluh menjadi konflik bersenjata jangka panjang.

Sebelumnya, sejumlah pejabat Ukraina menyatakan bahwa Kremlin sangat membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan keyakinan publik Rusia.

Baca juga: Kanselir Jerman: Pembunuhan Brutal Putin di Ukraina Harus Diakhiri

Pasalnya, Rusia belakangan ini mengalami serangkaian kekalahan di medan pertempuran, termasuk mundur dari Kherson setelah menduduki kota tersebut selama beberapa bulan.

“Musuh menggempur Kherson, mencoba berpura-pura aktif di utara,” kata Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di aplikasi perpesanan Telegram.

“Mereka merangkak seperti zombie di posisi kami di (kota timur) Bakhmut, menciptakan tekanan di selatan wilayah Donetsk,” sambung Yermak.

Dia meyakini, jika Rusia tidak merentangkan garis depan saat ini juga, maka musim dingin ini akan menjadi bencana bagi mereka.

Baca juga: Rencana Kirim Rudal Pertahanan Udara Patriot Ke Ukraina Makin Matang, Ini Alasan AS Berubah Pikiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com