Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kirim Rudal Pertahanan Udara Patriot Ke Ukraina Makin Matang, Ini Alasan AS Berubah Pikiran

Kompas.com - 15/12/2022, 09:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) berencana mengirim pertahanan udara rudal Patriot ke Ukraina menurut laporan media AS.

Presiden Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan langkah tersebut minggu ini, menurut pejabat yang tidak disebutkan namanya sebagaimana dilansir BBC.

Ukraina telah meminta dukungan pertahanan udara lebih lanjut untuk beberapa waktu, karena serangan Rusia terus membunuh warga sipil dan menyebabkan pemadaman listrik yang semakin menimbulkan kesengsaraan di tengah musim dingin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-294 Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Tolak Gencatan Senjata, Dampak Sanksi Minyak Hantam Rusia

Rudal Patriot adalah salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, tetapi pasokan ke Ukraina kemungkinan akan terbatas.

Tidak diketahui berapa banyak yang akan dikirim ke Ukraina.

Setelah langkah tersebut disetujui, sistem pertahanan udara canggih tersebut kemungkinan akan dikirim dalam beberapa hari mendatang.

“Tentara Ukraina dilatih untuk menggunakannya di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman,” kata para pejabat. 

Sistem Patriot akan menjadi target yang sah untuk serangan Rusia, kata Kremlin pada Rabu (14/12/2022) dilansir BBC.

Keputusan penting ini mengakui bahwa ancaman langsung terbesar saat ini bagi Ukraina berasal dari udara, bukan dari darat.

Rusia secara teratur menargetkan infrastruktur kritis Ukraina dengan rudal dan drone, menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, listrik, dan air mengalir di tengah musim dingin.

Baca juga: Pertahanan Rudal Kyiv Tembak Jatuh 10 Drone Iran

Dalam beberapa bulan terakhir Ukraina telah disuplai dengan pertahanan udara canggih dari Barat - termasuk NASAM dan sistem Iris-T. Tapi mereka masih membutuhkan lebih dari itu.

Pertahanan udara dibutuhkan tidak hanya untuk mencegat rudal yang ditembakkan ke pasokan listrik dan pusat distribusi di dalam dan sekitar kota-kotanya, tapi juga untuk mencegah Rusia mendapatkan superioritas udara di dekat garis depan.

Justin Bronk, seorang rekan senior di think-tank pertahanan Rusi, meyakini bahwa keputusan AS untuk memasok rudal Patriot terkait dengan kekhawatiran Barat bahwa Iran dapat memasok Rusia dengan rudal balistik jarak jauh.

Semula keputusan ini dinilai tidak cepat, dan permintaan awal Ukraina untuk Rudal Patriots diabaikan.

Tetapi keadaan sekarang ancaman berubah karena Iran diduga akan memasok Rusia dengan rudal balistik jarak jauh telah mengubah keadaan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com