Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, 19 Jemaah Diculik

Kompas.com - 05/12/2022, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KANO, KOMPAS.com - Orang-orang bersenjata menculik 19 jemaah Muslim setelah menyerang sebuah masjid di barat laut Nigeria yang bergolak.

Juru bicara kepolisian setempat, Gambo Isah, mengatakan para penyerang menyerbu masjid di Desa Maigamji, di negara bagian Katsina, pada Sabtu (4/12/2022) saat jam salat Isya.

Setelah menembak dan melukai imam serta jemaah di masjid, kata dia, kelompok bersenjata itu kemudian menculik 19 orang.

Baca juga: Penyelamatan 3 Penumpang Gelap yang Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria

"Orang-orang kami bergerak dan mengejar para bandit dan berhasil menyelamatkan enam jemaah dari penculiknya, sementara upaya sedang dilakukan untuk membebaskan 13 orang lainnya," jelas Isah, dikutip dari Kantro berita AFP.

Dia mengatakan, dua orang yang terluka langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Nigeria barat laut dan tengah telah diteror oleh geng kriminal. Keberadaan mereka meresahkan kareba menyerbu desa, mencuri ternak, menculik untuk tebusan, dan membakar rumah setelah menjarah perbekalan.

Sandera biasanya dibebaskan setelah uang tebusan dibayarkan kepada geng-geng, yang berlindung di Hutan Rugu yang luas.

Baca juga:

Hutan Rugu melintasi empat negara bagian di barat laut Nigeria, termasuk Katsina.

Bulan lalu, 15 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan bandit di desa-desa di negara bagian Kaduna.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berada di bawah tekanan kuat untuk mengakhiri kekerasan sebelum dia meninggalkan jabatannya pada tahun depan setelah delapan tahun menjabat.

Ada kekhawatiran yang berkembang atas aliansi di timur laut antara bandit dan jihadis yang melakukan pemberontakan selama 12 tahun untuk mendirikan kekhalifahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com