KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-284 pada Minggu (4/11/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-284, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Ukraina Terkini: Lebih dari 500 Wilayah Masih Tanpa Listrik
Intelijen AS memperkirakan melambatnya tempo pertempuran di Ukraina akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Pihaknya juga tidak melihat bukti berkurangnya keinginan Ukraina untuk melawan, meskipun ada serangan terhadap jaringan listriknya dan infrastruktur musim dingin lainnya.
Para pejabat di wilayah Kherson mengumumkan bahwa mereka akan membantu warga mengungsi dari bagian wilayah yang diduduki Rusia di tepi timur Sungai Dnipro.
Pengumuman itu disampaikan di tengah kekhawatiran akan pertempuran yang meningkat di sana.
Rusia kemungkinan berencana untuk mengepung Kota Bakhmut, Donetsk, dengan kemajuan taktis ke utara dan selatan.
Baca juga: Gereja di Ukraina Memihak Rusia, Pendeta Diberi Sanksi Serius
Presiden Perancis Emmanyel Macron mengatakan Eropa perlu mengatasi ketakutan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa NATO akan berada di depan pintunya.
Diplomat tinggi AS mengatakan, Putin tidak tulus tentang pembicaraan damai dengan Ukraina ketika dia membawa perang ke "barbarisme" tingkat baru dengan mematikan listrik warga sipil.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengadakan pembicaraan Menteri Pertahanan Belarus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.