Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Berusia 82 Tahun Ditangkap Polisi karena Belum Bayar Tagihan Sampah

Kompas.com - 03/12/2022, 18:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

MONTGOMERY, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 82 tahun di Alabama Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi karena belum membayar tagihan sampah.

Martha Louis Menefield mengatakan dia bingung ketika petugas memborgolnya dan menangkapnya pada minggu lalu.

BBC pada Sabtu (3/12/2022) melaporkan bahwa nenek tersebut ditangkap karena belum membayar tagihan sebesar 77,80 dollar AS (Rp 1,2 juta).

Baca juga: Nenek Australia Ingin Ditangkap Polisi sebagai Kado Ulang Tahunnya yang ke-100

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, polisi City of Valley mengatakan mereka memperlakukan Menefield dengan hormat.

Aparat mengklaim bahwa wanita itu telah mendapat peringatan beberapa kali sebelumnya. Namun dia masih belum membayar tagihan selama tiga bulan.

"Menefield diperlakukan dengan hormat oleh petugas kami dalam menjalankan tugas mereka dan dibebaskan dengan jaminan seperti ketentuan atas pelanggaran tersebut," kata Kepala polisi City of Valley di Alabama Mike Reynolds.

Tindakan aparat AS itu telah menarik banyak perhatian dan kritik secara online.

Orang-orang dari Alabama dan di seluruh negeri mengecam departemen kepolisian di bagian komentar unggahan mereka.

"Setiap orang yang berperan dalam penangkapan penduduk Valley, Alabama berusia 82 tahun ini harus bertanggung jawab atas tindakan mereka," tulis Donald Watkins, mantan pengacara di negara bagian itu.

Baca juga: Seorang Nenek Ditangkap Polisi Saat Merayakan Hari Ulang Tahun ke-100 atas Keinginannya Sendiri

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Menefield mengatakan reaksi pertamanya ketika dua petugas tiba di depan pintunya pada 25 November adalah tertawa.

"Kamu tidak bercanda?" dia bertanya kepada petugas.

Tetapi ketika polisi menjelaskan penangkapannya karena tagihan yang belum dibayar, Menefield mengaku, "Saya kesal karena saya tidak tahu mengapa mereka datang dan menangkap saya."

Setelah diborgol, salah satu petugas berbisik padanya, memintanya agar jangan menangis.

Mengenang kejadian itu dia ingat menanggapi petugas dengan berkata: "Bagaimana perasaan Anda jika mereka datang dan menangkap nenek Anda?"

Setelah penangkapannya, dia dibawa ke departemen kepolisian Valley dan ditahan sementara sebelum dibebaskan dengan jaminan.

"Saya berada di sel kecil di kantor polisi," kata Menefield kepada CBS News.

"Dan aku berkata, 'Kalian memasukkanku ke kandang ini? Kamu seharusnya malu pada dirimu sendiri."

Reynolds tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Baca juga: Ketika Nenek Buyut 99 Tahun Dinyatakan Hamil, Ternyata Ini Penyebabnya...

Dalam pernyataan Facebooknya, Reynolds menulis bahwa pejabat kota telah mencoba menghubungi Menefield tentang tagihannya beberapa kali.

Dia mengaku menerima peringatan untuk tagihan yang belum dibayar pada Agustus. Departemen penegakan aturan kota juga "mencoba menelepon Menefield beberapa kali dan mencoba menghubunginya secara langsung di kediamannya."

Pejabat meninggalkan pemberitahuan di pintunya, kata Reynolds, memberikan informasi kontak dan nasihat bahwa dia diminta untuk hadir di pengadilan pada September.

"Surat perintah (penangkapan) Gagal Membayar Sampah dikeluarkan ketika dia tidak muncul di pengadilan," kata Reynolds, menambahkan bahwa layanan sampah Menefield juga ditangguhkan tiga kali dalam dua tahun terakhir.

Menefield mengatakan kepada CBS News bahwa dia tidak tahu tagihan tersebut belum dibayar, dan bahwa dia tidak pernah menerima pemberitahuan untuk hadir di pengadilan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com