Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Berusia 103 Tahun Cetak Rekor Dunia Terbang Parasut Tandem

Kompas.com - 02/06/2022, 11:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOTALA, KOMPAS.com - Rut Larsson seorang nenek asal Swedia berusia 103 tahun pada Minggu (29/5/2022) mencetak rekor dunia sebagai orang tertua yang menyelesaikan terbang parasut tandem.

Dia kemudian berencana merayakannya dengan kue kecil.

"Sungguh luar biasa melakukan ini, saya sudah memikirkannya sejak lama," kata Rut Larsson kepada kantor berita Swedia TT dikutip dari AFP.

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia Bekerja di Satu Tempat Selama 84 Tahun, Pria Ini Bagikan Rahasianya

Ia menambahkan, "Semuanya berjalan sesuai rencana."

Keluarga dan teman-teman menunggu di lapangan terbang di bawah saat Larsson menyelesaikan lompatannya bersama penerjun payung Joackim Johansson di Motala, 240 kilometer barat daya Stockholm.

Keduanya meluncur ke bawah dengan mulus. Petugas kemudian bergegas ke sisi Larsson dengan alat bantu jalan untuk membantunya berdiri.

Saat ditanya apa yang dia lihat dan rasakan ketika turun, Larsson menjawab, "Saat ini saya tidak melihat dengan baik, tapi rasanya enak".

Baca juga:

Larsson bilang bahwa dia suka ketika perlahan-lahan meluncur turun dari atas. "Saya pikir itu terasa menyenangkan."

Seorang ofisial dari Guinness Book of World Records hadir untuk merekam lompatan tersebut.

Larsson, yang berusia 103 tahun dan 259 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yakni 103 tahun dan 181 hari.

Baca juga: Pria Tertua di Bumi Meninggal pada Usia 112 Tahun, 4 Bulan Usai Memecahkan Rekor Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com