Pria Tertua di Bumi Meninggal pada Usia 112 Tahun, 4 Bulan Usai Memecahkan Rekor Dunia

LEON, KOMPAS.com - Pria tertua di dunia meninggal di Spanyol pada Selasa (18/1/2022) dalam usia 112 tahun dan 341 hari, menurut Guinness Book of World Records.

Empat bulan sebelumnya, Saturnino de la Fuente García, dari León, Spanyol, dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup. Saat itu usianya mencapai 112 tahun dan 211 hari.

Baca juga: Putus Sekolah karena Ikut Perang Dunia II, Veteran Ini Dapat Ijazah SMA di Usia 98 Tahun

Berita tersebut telah dikonfirmasi oleh Konsultan Senior Gerontologi Robert Young, yang juga membantu mengonfirmasi rekor Saturnino sebagai pria tertua yang masih hidup pada September 2021.

Dia akan dimakamkan Rabu (19/1/2022) di pemakaman lokal Leon, Menurut Associated Press.

Saturnino lahir di Puente Castro di wilayah Leon pada 11 Februari 1909, menurut pelacak rekor dunia melansir Newsweek.

Pensiunan pembuat sepatu ini meninggal kurang dari sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke 113.

Saturnino meninggalkan tujuh putri, 14 cucu, dan 22 cicit. Salah satu dari delapan anak pasangan itu, satu-satunya anak laki-laki, meninggal ketika dia masih muda.

Baca juga: Wanita China yang Diklaim sebagai Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 135 Tahun

Saturnino mendirikan bisnis pembuatan sepatunya yang berkembang pesat di lingkungan Leon bernama Puente Castro.

Dia tidak dikirim dalam Perang Saudara Spanyol karena terlalu pendek, kurang dari lima kaki dari ketentuan.

Setelah setelah itu, akhirnya membuat sepatu bot untuk Angkatan Darat Spanyol.

Ketika ditanya apa rahasia umur panjang seperti itu, De la Fuente Garcia pernah mengatakan kepada Guinness World Records: "Hidup yang tenang...dan jangan menyakiti siapa pun."

@guinnessworldrecords

Oldest living person (male) - Saturnino de la Fuente García ???????? 112 years and 211 days

? Amazing Moment (30s) - Danilo Stankovic

Baca juga: Hidup sejak 1897, Francisca Susano Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 124 Tahun