Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Warga Iran Ditembak karena Piala Dunia | Penumpang Gelap Kapal Tanker Dipulangkan

Kompas.com - 02/12/2022, 05:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita tentang seorang warga Iran ditembak mati oleh pasukan keamanan setelah merayakan kekalahan tim nasionalnya dari AS di Piala Dunia 2022 memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita terkait nasib tiga penumpang gelap yang bertahan 11 hari di daun kemudi kapal tanker dari Nigeria ke Spanyol akan dipulangkan ke negara asalnya.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni mengenai Elon Musk yang diajak CEO Apple berkeliling kantornya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penumpang Gelap di Daun Kemudi Kapal | Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (1/12/2022) hingga Jumat (2/12/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Warga Iran Ditembak Mati Aparat Saat Rayakan Kekalahan dari AS di Piala Dunia Qatar

Seorang warga Iran ditembak mati oleh pasukan keamanan setelah merayakan kekalahan tim nasionalnya dari Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia.

Iran tersingkir dari Piala Dunia Qatar oleh AS, yang juga musuh bebuyutannya, pada Selasa (29/11/2022) malam.

Kekalahan tersebut menimbulkan tanggapan beragam dari pendukung pro dan anti-rezim.

Baca selengkapnya di sini

2. Tiga Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker Bakal Dipulangkan

Tiga penumpang gelap yang diselamatkan di Kepulauan Canary, Spanyol setelah melakukan perjalanan selama 11 hari dengan kapal tanker dari Nigeria, bakal dipulangkan ke negara asalnya.

Sebuah foto yang dibagikan di Twitter oleh penjara pantai Spanyol menunjukkan ketiganya terlihat duduk di daun kemudi di luar buritan kapal tanker minyak dan kaki mereka menjuntai ke bawah hanya beberapa meter di atas permukaan air.

Mereka telah dibawa ke rumah sakit di pulau Gran Canaria karena mengalami dehidrasi sedang dan ada gejala hipotermia.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pelatih AS Minta Maaf soal Bendera Iran | Mauna Loa Meletus

3. Rangkuman Hari Ke-280 Serangan Rusia ke Ukraina, Titik Distribusi Gas Zaporizhzhia Diserang, Rusia Bersiap Perkuat Nuklirnya

Ukraina mengklaim 500 tentara Rusia lainnya terbunuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total yang dikatakan telah tewas dalam pertempuran sejak 24 Februari menjadi sekitar 88.880 pada hari ke-280 serangan Rusia ke Ukraina.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan telah melumpuhkan tiga tank lagi, dan enam pengangkut personel lapis baja lainnya.

Tiga drone pengintai Rusia juga telah dijatuhkan dalam 24 jam terakhir, menurut angkatan bersenjatanya sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (30/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com