KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina menemukan fragmen rudal berkemampuan nuklir Rusia namun dengan hulu ledak non-eksplosif di Ukraina barat.
Militer Ukraina mengatakan pada Kamis (1/12/2022), rudal tersebut sengaja ditembakkan untuk mengganggu pertahanan udara Ukraina.
Mykola Danyliuk, perwakilan dari unit penelitian angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan bahwa fragmen rudal Rusia tersebut jatuh di Lviv dan Khmelnytskyi pada 31 Oktober.
Baca juga: Spanyol Geger Bom Surat, Perdana Menteri dan Kedubes Ukraina Dapat Kiriman
Dilansir dari Reuters, Danyliuk mengatakan bahwa fragmen rudal tersebut telah diidentifikasi sebagai bagian dari rudal jelajah Kh-55.
Kh-55 dirancang oleh Uni Soviet pada 1970-an untuk digunakan pada sasaran strategis, dimaksudkan untuk membawa hulu ledak nuklir dan diluncurkan dari pesawat pengebom.
Danyliuk mengatakan, tes pada fragmen rudal tidak menunjukkan tingkat radioaktif yang tidak normal.
“Ini menunjukkan bahwa tidak ada kontak (rudal) dengan elemen nuklir,” kata Danyliuk.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar saat dihubungi Reuters.
Danyliuk menuturkan, rudal itu dilengkapi dengan hulu ledak non-eksplosif, salah satunya dipamerkan di pusat pengarahan di Kyiv tempat dia berbicara.
Danyliuk berujar, rudal Kh-55 belum digunakan oleh Rusia dalam perang di Ukraina sebelum 31 Oktober.
“Keunikan rudal yang ditemukan adalah dilengkapi dengan hulu ledak non-eksplosif,” kata Danyliuk.
Baca juga: Bom Surat Meledak, Staf Kedubes Ukraina di Spanyol Terluka
Meski begitu, rudal tersebut menghadirkan tingkat bahaya karena energi kinetik dan bahan bakarnya.
“Ini dibuktikan dengan dampak rudal Kh-55 ke bangunan tempat tinggal,” ujar Danyliuk.
“Kami dapat menyatakan bahwa peluncuran rudal ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian sistem pertahanan udara Ukraina, sementara roket modern Rusia ditembakkan ke objek infrastruktur penting,” sambung Danyliuk.
Danyliuk menambahkan, bahwa semua rudal Kh-55 yang telah ditemukan telah dicoret nomor serinya.
Baca juga: Terungkap, Kepala Intelijen Rusia Bertemu Direktur CIA, Bahas Nuklir dan Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.