Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Perusahaan Kecil Bersaing dengan Raksasa Teknologi?

Kompas.com - 28/11/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Mendukung startup teknologi yang 'bertanggung jawab'

Mozilla Foundation yang berbasis di San Francisco cenderung mengarah ke dunia modal ventura. Organisasi nirlaba itu dikenal pada awal tahun 2000-an ketika, bersama dengan komunitas relawan internet, membangun Browser Firefox sebagai perangkat lukak open source.

Dalam waktu kurang dari satu dekade, Firefox berhasil merebut sekitar 30 persen pangsa pasar. Namun angka itu kembali turun dan pada 2022 menjadi sekitar 4 persen, dengan browser Google Chrome dan Apple Safari sekarang mendominasi pasar.

"Open source menang dalam banyak hal dan sekarang digunakan dalam banyak hal," kata pendiri dan CEO Mozilla Mitchell Baker. "Tapi di mana kami tidak menang adalah kekuatan modal dari apa yang telah kami ciptakan."

Baca juga: Kisah Pelabuhan Piraeus Yunani: Dikuasai Perusahaan China, Negara Tak Bisa Apa-apa

Itulah mengapa Mozilla Foundation, seiring berlanjutnya model nirlaba, meluncurkan dana investasi untuk startup teknologi tahap awal senilai 35 juta dollar AS.

Rencananya adalah untuk membantu generasi baru pengusaha teknologi yang bertanggung jawab mengembangkan teknologi dengan mematuhi standar privasi Mozilla. Harapannya, ketika banyak aturan privasi online diperketat di tahun-tahun mendatang, hal itu akan menjadi keunggulan kompetitif.

Meredith Whittaker dari Signal mengatakan, tidak adil untuk membandingkan upaya perusahaan teknologi yang berfokus pada privasi seperti miliknya dengan perusahaan komersial raksasa.

"Tapi kami memiliki kekuatan opini publik di belakang kami. Publik makin paham… bahwa ada masalah nyata dengan model bisnis yang menempatkan dokumen intim tentang semua orang di tangan segelintir perusahaan," katanya.

Baca juga: Jutaan Rekaman Medis Warga Australia Bocor, Hacker Serang Perusahaan Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com