Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara 2 Orang Ini Ogah Bayar Biaya Bagasi, Semua Penumpang Pesawat Harus Turun

Kompas.com - 27/11/2022, 17:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DENVER, KOMPAS.com - Semua penumpang pesawat Frontier Airlines pada Selasa (22/11/2022) rute Denver ke Dallas di Amerika Serikat (AS) harus turun, gara-gara dua orang yang enggan membayar biaya bagasi tambahan.

Kedua orang tersebut juga naik pesawat tanpa boarding pass yang tepat, kemudian meneriaki kru yang mencoba menghentikan mereka, menurut saksi mata dikutip dari New York Post.

"Kami lelah!" kata salah satu dari dua orang itu, menurut video yang diunggah di Instagram.

Baca juga: Momen Mencekam Kabin Pesawat Penuh Asap, Penumpang: Diminta Berdoa dan Sulit Bernapas

Mereka diduga masuk pesawat diam-diam untuk menghindari biaya bagasi tambahan, kemudian menolak turun di tengah ramainya perjalanan liburan Thanksgiving, kata penumpang dengan akun Instagram @nikki__le kepada New York Post.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @nikki__le

Semua penumpang lainnya kemudian diminta turun pesawat agar penegak hukum dapat menindak kedua pelanggar tersebut.

“Pasangan ini kabur dan melewati pengukuran tas serta pemindaian boarding pass. Menolak turun dari pesawat,” katanya. “Polisi datang setelah kami turun dari pesawat dan mengawal mereka pergi… Mereka dimasukkan dalam daftar larangan terbang.”

Baca juga: Penumpang Keluarkan Ancaman Bom, Pesawat Singapore Airlines Langsung Dikawal Jet Tempur

Video keributan tersebut menunjukkan seorang pegawai maskapai memberitahu pasangan itu, "Kalian harus keluar atau kami harus menurunkan seluruh penumpang pesawat."

Salah satu dari mereka menjawab, “Kami lelah! Kami sudah terbang 20 jam dengan uang kami. Anda tidak tahu apa yang telah kami lalui."

Dia menambahkan, “Kami membayar tiket kami seperti kalian semua. Kami membayar seperti kalian semua. Saya tidak akan turun dari pesawat.”

Tidak diketahui dari mana pasangan itu naik atau menuju. Video tersebut kali pertama dinggah di TikTok tetapi kemudian dihapus.

Frontier Airlines belum menjawab permintaan komentar dari New York Post pada Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Seorang Penumpang Tanpa Pengalaman Terbang Mendaratkan Pesawat Setelah Pilot Pingsan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com