Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Parleman Rusia Loloskan RUU Larangan Promosi LGBT untuk Semua Usia

Kompas.com - 24/11/2022, 18:01 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Majelis Rendah Parlemen Rusia pada Kamis (24/11/2022) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang promosi LGBT kepada semua orang dari semua usia.

Di bawah RUU itu, setiap peristiwa atau tindakan yang dianggap sebagai upaya untuk mempromosikan LGBT, termasuk melalui online, film, buku, iklan, atau di depan umum dapat dikenakan denda yang berat.

Denda bisa mencapai 400.000 rubel (Rp 103 juta) untuk individu dan hingga 5 juta rubel (Rp 1,2 miliar) untuk badan hukum.

Baca juga: Masjid di Berlin Jerman Kibarkan Bendera Pelangi untuk Dukung LGBT

Sedangkan untuk orang asing dapat menghadapi 15 hari kurungan dan pengusiran dari negara tersebut.

Para kritikus melihat aturan tersebut merupakan upaya untuk lebih mengintimidasi dan menindas kelompok LGBT di Rusia.

Sejauh ini, pihak berwenang menggunakan undang-undang yang ada untuk menghentikan pawai gay pride dan menahan sejumlah aktivis LGBT.

Anggota parlemen mengatakan, pihaknya membela moralitas di hadapan apa yang mereka anggap sebagai nilai-nilai dekaden "non-Rusia" yang dipromosikan oleh Barat.

Baca juga: Arab Saudi Sita Mainan Anak Warna Pelangi, Disebut Promosi LGBT

Di satu sisi, sejumlah aktivis hak asasi manusia menyampaikan bahwa langkah itu dirancang untuk melarang representasi kelompok minoritas seperti LGBT dalam kehidupan publik.

"LGBT hari ini adalah elemen perang hibrida. Dan dalam perang hibrida ini kita harus melindungi nilai-nilai kita, masyarakat kita, dan anak-anak kita," kata Alexander Khinstein, salah satu perancang RUU tersebut, bulan lalu.

LGBT Network, yang menawarkan bantuan hukum, menyebut RUU tersebut sebagai upaya untuk mempermalukan dan mendiskriminasi komunitas LGBT.

Baca juga: LGBT di AS Naik ke Angka Tertinggi Baru, 2 Kali Lipat Dibanding 2012

Di Rusia, TikTok didenda 3 juta rubel (Rp 777 juta) bulan lalu karena mempromosikan “video dengan tema LGBT”.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, regulator media Rusia meminta para penerbit untuk menarik semua buku yang berisi “propaganda LGBT” dari penjualan.

RUU tersebut perlu ditinjau oleh Majelis Tinggi Parlemen Rusia dan ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum diberlakukan.

Baca juga: Nasib LGBT Afghanistan di Tengah Pemerintahan Taliban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

Global
Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Global
Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Global
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Global
Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Global
Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Global
Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Global
Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Global
Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Global
Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Global
PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

Global
Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Global
Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Global
Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, 'Crazy Rich' Dunia Berebutan

Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, "Crazy Rich" Dunia Berebutan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+