Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-269 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Tolak Gencatan Senjata Singkat, Listrik Kyiv Terancam Mati Total

Kompas.com - 20/11/2022, 06:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama 269 hari, dengan Kyiv melaporkan lumpuhnya hampir setengah dari sistem energi Ukraina.

Pemerintah di Kyiv pun memperingatkan bahwa kota itu dapat menghadapi "pemutusan total" jaringan listrik saat musim dingin tiba.

Dengan turunnya suhu dan salju pertama di Kyiv, para pejabat bekerja untuk memulihkan listrik secara nasional setelah beberapa pemboman terberat infrastruktur sipil Ukraina dalam perang.

Baca juga: Sebagian Besar Anggota APEC Mengutuk Perang Ukraina

PBB mengatakan kekurangan listrik dan air di Ukraina membuat negara itu makin rentan dengan bencana kemanusiaan terutama di musim dingin.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia tampaknya sedang mempersiapkan pertahanan untuk terobosan besar lebih lanjut di provinsi Donetsk, Ukraina.

Pasukan Ukraina juga memukul mundur sekitar 100 serangan di wilayah Donetsk timur dalam 24 jam terakhir, tanpa henti dalam pertempuran, klaim Presiden Volodymyr Zelensky.

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembakkan artileri ke kota Bakhmut, dan Soledar dan Bilohorivka di dekatnya di timur. Tembakan Rusia juga melanda daerah dekat Avdiivka dan di wilayah Zaporizhia di Ukraina selatan.

People walk as it snows in the city center of Kyiv, Ukraine, late Friday, Nov. 18, 2022. (AP Photo/Andrew Kravchenko)AP PHOTO/ANDREW KRAVCHENKO People walk as it snows in the city center of Kyiv, Ukraine, late Friday, Nov. 18, 2022. (AP Photo/Andrew Kravchenko)

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-268 Serangan Rusia ke Ukraina: Lewandowski Resah Rudal Hantam Polandia, Perang Ukraina Jadi Masalah Asia Juga

Zelensky menolak gencatan senjata singkat

Volodymyr Zelensky menolak gagasan "gencatan senjata singkat" dengan Rusia, mengatakan itu hanya akan memperburuk keadaan.

“Rusia sekarang mencari gencatan senjata singkat, jeda untuk mendapatkan kembali kekuatan,” kata presiden Ukraina dalam sambutannya yang disiarkan di Forum Keamanan Internasional Halifax.

"Seseorang mungkin menyebut ini akhir perang, tetapi jeda seperti itu hanya akan memperburuk situasi."

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan juga berbicara dengan Volodymyr Zelensky dan mereka saling memberi selamat atas perpanjangan kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB, kata kantor Erdogan.

Erdogan mengatakan kepada Zelensky bahwa “perpanjangan kesepakatan ini ke meja perundingan” akan menguntungkan semua pihak.

Baca juga: Serangan Rusia Rusak Hampir Setengah Sistem Energi Ukraina, 10 Juta Orang Tanpa Listrik

Petugas pemadam kebakaran melepas poster Rusia di Kherson, di selatan Ukraina, pada Kamis, 17 November 2022.AP PHOTO/BERNAT ARMANGUE Petugas pemadam kebakaran melepas poster Rusia di Kherson, di selatan Ukraina, pada Kamis, 17 November 2022.

Kejahatan perang di Kherson

Ratusan orang Ukraina ditahan dan diculik di Kherson setelah Rusia merebut provinsi itu. Sebuah kelompok Universitas Yale yang meneliti kejahatan perang menilai temuan itu menjadi bukti bahwa aksi tersebut terencana.

Observatorium Konflik mengatakan telah mendokumentasikan 226 penahanan di luar proses hukum dan penghilangan paksa di Kherson. Sekitar seperempat dari jumlah itu diduga mengalami penyiksaan dan empat meninggal dalam tahanan.

Kremlin sementara itu menuduh tentara Ukraina mengeksekusi lebih dari 10 tawanan perang Rusia menyusul beredarnya video di media sosial yang mengaku berasal dari garis depan pertempuran.

Baca juga: Rusia Tuduh Tentara Ukraina Eksekusi Tawanan Perang di Donbass

Penyelidikan rudal yang hantam Polandia

Pakar Ukraina sedang bekerja di lokasi di daerah perbatasan Polandia tenggara, di mana sebuah rudal menewaskan dua orang, menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Dia menulis di Twitter bahwa Ukraina akan melanjutkan kerja sama "terbuka dan konstruktif" dengan Polandia terkait insiden tersebut.

Pejabat penjaga perbatasan Finlandia mengayakan pembangunan pagar kawat berduri yang direncanakan di sepanjang perbatasan panjang Finlandia dengan Rusia akan dimulai awal tahun depan. Ini dilakukan di tengah kekhawatiran atas perubahan lingkungan keamanan Eropa.

Polandia juga dilaporkan tidak akan memberikan visa delegasi Rusia untuk menghadiri pertemuan Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) di Lodz pada 1 dan 2 Desember.

“Kami tidak memberi mereka visa,” kata Lukasz Jasina dari Kementerian Luar Negeri Polandia.

Pemerintah Belanda sementara itu akan memanggil duta besar Rusia di Belanda, menuntut tanggapan Rusia terhadap putusan dalam persidangan atas penembakan pesawat penumpang MH17 tahun 2014, lapor kantor berita ANP, mengutip menteri luar negeri, Wopke Hoekstra.

Rusia mengecam keputusan pengadilan Belanda yang menghukum dua mantan agen intelijen Rusia dan seorang pemimpin separatis Ukraina.

Seekor anjing dengan kalung menyala berjalan di jalan saat terjadi pemadaman listrik di Kyiv, Ukraina, Rabu, 16 November 2022. AP PHOTO/ANDRE KRAVCHENKO Seekor anjing dengan kalung menyala berjalan di jalan saat terjadi pemadaman listrik di Kyiv, Ukraina, Rabu, 16 November 2022.

Kesepakatan di Apec soal perang di Ukraina

Menteri kelompok Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik mengatakan beberapa anggota mengutuk perang di Ukraina dan juga berjanji untuk menjaga rantai pasokan dan pasar tetap terbuka.

“Ada pandangan lain dan penilaian berbeda terhadap situasi dan sanksi,” bunyi pernyataan bersama mereka, menambahkan bahwa APEC bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com