KYIV, KOMPAS.com - Serangan baru Rusia pada Kamis (17/11/2022) menghantam berbagai kota di seluruh Ukraina, terbaru dari rangkaian serangan yang melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina.
“Dua rudal jelajah ditembak jatuh di atas Kyiv. Informasi tentang adanya korban dan kerusakan sedang diklarifikasi,” pejabat regional Kyiv mengumumkan, dikutip dari kantor berita AFP.
Para pejabat di pusat kota Dnipro dan Laut Hitam Odessa juga melaporkan serangan Rusia.
Baca juga: Deklarasi Bersama KTT G20, Mayoritas Anggota Kecam Keras Perang Rusia-Ukraina
"Mereka menembaki produksi gas kami dan perusahaan kami di Dnipro," kata Perdana Menteri Denys Shmygal dalam forum ekonomi di Kyiv, lapor kantor berita Interfax Ukraina.
Gelombang serangan terbaru datang ketika wartawan AFP di ibu kota Kyiv, yang mengalami pemadaman listrik terjadwal dan mendadak, mengatakan bahwa salju turun untuk kali pertama di musim gugur ini.
Perusahaan energi Ukraina Ukrenergo pada Kamis (17/11/2022) memperingatkan, pemadaman listrik dapat terjadi di seluruh Ukraina saat konsumsi meningkat akibat suhu yang turun tajam.
Baca juga:
Pemadaman listrik adalah "langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem energi setelah serangan rudal keenam yang ditargetkan" pada struktur energi, ujar Ukrenergo.
Gubernur daerah Kyiv pekan ini memperingatkan, situasinya bisa menjadi sulit dan suhu dapat turun hingga minus 10 derajat Celsius.