Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Keon-hee, Sosok Ibu Negara yang "Langka" di Korea Selatan

Kompas.com - 16/11/2022, 21:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber SCMP

"Dia (Yoon) tidak punya uang, dan saya pikir dia tidak akan bisa menikah dengan siapa pun kalau bukan karena saya," ucap Kim berseloroh dalam wawancara.

Yoon Suk-yeol dan Kim Keon-hee tidak memiliki anak. Pasangan itu hidup dengan empat anjing dan tiga kucing.

Kim Keon-hee sebagai ibu negara Korea Selatan

Kang Jin-joo, kepala Personal Image Clinic yang menjadi konsultan citra mantan presiden Korea Selatan Lee Myung-bak dari 2007 hingga 2008, menerangkan bahwa Korsel belum pernah memiliki ibu negara seperti Kim Keon-hee.

“Sebelumnya, para ibu negara menampilkan kecantikan dari kerendahan hati dan kesopanan dalam pakaian mereka,” urai Kang dikutip dari SCMP. “Kim, di sisi lain, menggambarkan citra wanita berkelas, canggih, mandiri, dan profesional.”

Cho Mi-kyung yang merupakan CEO perusahaan konsultan citra domestik CMK Image Korea juga sependapat.

"Kim menggambarkan martabat ibu negara dan kepribadian individu dalam penampilannya." Ia menambahkan, perempuan kelahiran Yangpyeong itu mendapat banyak perhatian tidak hanya dari publik dan media, tetapi juga dari sektor pembuatan gambar serta industri fesyen.

Istri presiden Korea secara historis hampir tidak terlihat dan jarang diliput media.

“Sebagian besar ibu negara sebelumnya diam tanpa mendapat banyak perhatian dari publik ketika suami mereka duduk di kursi kepresidenan. Satu-satunya pengecualian adalah ibu negara Lee Hee-ho, pasangan mendiang presiden Kim Dae-jung," terang Cho Jin-man, profesor ilmu politik di Duksung Women’s University di Seoul, dikutip dari SCMP.

“Mendiang Lee menampilkan citra 'Wanita Baru' karena keterlibatan masa lalunya dalam gerakan hak-hak perempuan, dan dia lebih seperti pendamping suaminya atau teman seumur hidup daripada pasangan."

“Dibandingkan dengan para pendahulunya, ibu negara Kim sangat berbeda. Dia menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari ibu-ibu negara lainnya. Dia memiliki bisnis sendiri dan sangat aktif, jadi saya pikir dia tidak akan puas dengan kehidupan yang dijalani dalam bayang-bayang suaminya.”

Baca juga: Biden Tak Ikut Gala Dinner KTT G20, Pejabat AS Ungkap Alasannya

Pada 1970-an, mendiang mantan ibu negara Yuk Young-soo (1950-1974), istri mendiang mantan diktator Park Chung-hee dan ibu dari mantan presiden Park Geun-hye, dipandang sebagai patokan dasar ibu negara dan kewanitaan Korea.

Yuk digambarkan sebagai istri suportif dan ibu yang baik. Ia sering terlihat mengenakan hanbok, Yuk juga dipotret bergaya hidup relatif sederhana dan menjalankan kegiatan amal untuk membantu orang miskin dan rentan, saat suaminya memerintah negara selama hampir dua dekade setelah kudeta militer 1961.

Sejak itu, ibu negara Korea Selatan tidak menyimpang jauh dari kepribadian Yuk, dengan menjadi ibu rumah tangga penuh waktu ketika suaminya terpilih sebagai presiden, dan tidak menonjolkan diri.

“Waktu sudah banyak berubah, tetapi orang Korea konservatif masih lebih memilih ibu negara yang tidak terlihat dan pendiam membantu suaminya,” imbuh Cho.

Kontroversi Kim Keon-hee

Kim Keon-hee sempat diterpa kontroversi ketika suaminya masih menjadi calon presiden. Dalam wawancara via telepin dengan seorang reporter, Kim menyatakan dukungannya terhadap mantan capres yang memperkosa sekretarisnya beberapa kali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com