Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Tak Ikut Gala Dinner KTT G20, Pejabat AS Ungkap Alasannya

Kompas.com - 16/11/2022, 06:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden tak ikut gala dinner KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, pada Selasa (15/11/2022) malam.

Di antara para pemimpin dunia, Biden tidak tampak menghadiri acara makan malam berdasarkan pantauan Kompas.com lewat Media Center KTT G20.

Seorang pejabat AS mengonfirmasi bahwa Biden memang melewatkan jamuan makan malam KTT G20 di GWK, sebagaimana dilansir CNN.

Baca juga: Eropa Sambut Positif Pertemuan Xi dan Biden di Sela-sela KTT G20 Bali

Pejabat tersebut menuturkan, Biden tidak menghadiri jamuan makan malam karena ada sejumlah urusan, bukan karena Covid-19.

Sebelumnya, Biden diketahui sempat bertemu Perdana Menteri Kamboja yang ternyata positif Covid-19.

Biden kemudian menjalani tes dan dinyatakan negatif.

“Dia baru saja menghabiskan waktu mengikuti berbagai rapat sepanjang hari dan perlu mengelesaikan beberapa hal malam ini,” kata pejabat tersebut, Selasa.

Biden juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak ikut gala dinner KTT G20.

Baca juga: Biden dan Xi Tak Sepaham soal Taiwan, tetapi Siap Atasi Perbedaan

Diberitakan sebelumnya, para pemimpin yang menhadiri jamuan makan malam KTT G20 tampak mengenakan batik dengan motif dan warna yang berbeda-beda.

Misalnya, Presiden India Narendra Modi tampak memakai kemeja batik warna ungu, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengenakan kemeja batik warna hijau tocsa, dan Presiden China Xi Jinping berbusana batik warna biru.

Sementara itu, berbeda dengan yang lain, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) kompak berpenampilan seperti biasanya.

Pantauan Kompas.com dari siaran langsung jamuan makan malam KTT G20, MBZ datang memakai baju putih dengan penutup kepala, seperti yang biasa dia pakai dalam berbagai acara resmi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi selaku tuan rumah KTT G20 memakai pakaian adat Bali saat jamuan makan malam.

Pakaian adat Bali yang dipakainya terdiri dari penutup kepala warna merah marun-emas rompi hitam dan kain berwarna merah marun.

Dari konferensi pers sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa para delegasi KTT G20 akan diberikan pilihan untuk memakai baju yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Baca juga: Penampilan Pemimpin Dunia Pakai Batik Saat Makan Malam KTT G20, Putra Mahkota Arab Tetap Berjubah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com