Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Foto Bersama Pemimpin Negara di KTT G20?

Kompas.com - 15/11/2022, 16:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

BALI, KOMPAS.com – KTT G20 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa (15/11/2022), di The Apurva Kempinski, Bali.

Sebelum dibuka, satu per satu para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20 hadir ke lokai pertemuan.

Ini dimulai dengan kehadiran Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa.

Baca juga: Tampil Khas dengan Kaus Hijau Tentara, Zelensky Bicara di KTT G20 soal Mengakhiri Perang Rusia

Setelah itu, ada Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyusul ke lokasi pertemuan dan disambut Presiden Jokowi.

Urutan kehadiran delegasi KTT G20 selanjutnya, yakni:

  • Presiden Islamic Development Bank (ISBD) Muhammad Sulaiman Al Jasser
  • Menlu Brasil Carlos Alberto Franca
  • Perdana Menteri (PM) Singapura
  • Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola 
  • Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long
  • PM Belanda Mark Rutte
  • Presiden Rwanda Paul Kagame
  • Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen
  • Presiden Dewan Eropa Charles Michael
  • PM Inggris Rishi Sunak
  • PM Kanada Justin Trudeau
  • PM Jepang Fumio Kishida
  • Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
  • PM Australia Anthony Albanese
  • Sekjen PBB Antonio Guterrez
  • Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
  • Presiden Korea Selatan Yon Seuk Yeol
  • Presiden Argentina Alberto Fernadez
  • Menlu Rusia Sergey Lavrov
  • PM India Narendra Modi
  • Presiden UEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan
  • PM Italia Giorgia Meloni
  • Presiden Perancis Emmanuel Macron
  • Presiden China Xi Jinping
  • Presiden AS Joe Biden

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KTT G20 di Indonesia kali ini diyakini tidak ada sesi family photo alias foto bersama.

Baca juga: KTT G20: Rusia Bantah Menlu Lavrov Masuk RS Saat Tiba di Bali

Pantauan Kompas.com dari Media Center G20, setibanya turun dari mobil di depan lobby gedung, para delegasi KTT G20 itu langsung disambut Jokowi setelah berjalan kaki beberapa meter dan melewati penjagaan kehormatan.

Masing-masing menyalami Jokowi dengan senyum.

Mereka kemudian langsung diajak masuk ke dalam ruang pertemuan.

Saat dimintai informasi pada hari sebelumnya, Senin (14/11/2022), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate, mengatakan para pemimpin negara belum bersedia untuk melakukan foto bersama.

“Kalau family photo (foto bersama G20) dari awal memang belum bersedia (para pemimpin),” kata Plate saat meninjau Media Center G20 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan BBC pada Kamis (10/11/2022), jika pertemuan negara-negara akrab dengan momen foto bersama, dalam pertemuan KTT G20 “foto keluarga” dari anggota kemungkinan ditiadakan.

Baca juga: Presiden Dewan Eropa Ingin KTT G20 Lebih Menekan Rusia, Ini yang Dikatakan

Pengabadian momen itu pada umumnya digunakan sebagai kesempatan untuk menggelorakan perjanjian apa pun yang telah ditandatangani para pemimpin.

Namun, perselisihan diplomatik yang kerap terungkap di balik foto itu justru lebih sering menjadi berita utama.

 

Pada 2018 misalnya, setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Pangeran Mohammed bin Salman sebagian besar diabaikan dan dibuat berdiri di pojok saat “foto keluarga” di KTT pemimpin negara G20 dilakukan.

Sementara itu, tidak adanya foto bersama dalam gelaran KTT G20 kali ini kemungkinan disebabkan oleh ketegangan politik antara Barat dan Rusia.

Kementerian luar negeri sejumlah negara sebelumnya telah meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, karena invasinya ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com