Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Kereta Taiwan Dipenjara Hampir 8 Tahun

Kompas.com - 11/11/2022, 21:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HUALIEN, KOMPAS.com - Pengemudi truk yang menyebabkan kecelakaan kereta api terburuk dalam puluhan tahun di Taiwan dijatuhi hukuman hampir delapan tahun penjara pada Jumat (11/11/2022).

Kecelakaan kereta Taiwan tersebut menewaskan 49 orang dan 200 korban luka-luka pada April 2021.

Insiden disebabkan oleh truk pemeliharaan kereta api yang meluncur ke bawah tanggul beberapa saat sebelum kereta yang penuh penumpang melewati kota pesisir Hualien.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 51 Orang, Terparah dalam Puluhan Tahun

Jaksa mengatakan, sopir truk Li Yi-hsiang (50) dan asistennya mencoba melepaskan truknya yang terjebak di semak-semak dengan tali kain yang diikat ke ekskavator, tetapi upaya itu gagal dan kendaraan malah jatuh ke rel kereta api.

Tindakan Li "mengakibatkan banyak korban dan secara serius memengaruhi ketertiban sosial sambil menyebabkan trauma fisik serta emosional bagi banyak korban," kata pengadilan distrik Hualien, dikutip dari kantor berita AFP.

Asistennya yang merupakan warga negara Vietnam dibebaskan oleh pengadilan, karena tidak ada cukup bukti atas keterlibatan inti dari kecelakaan itu.

Keterlibatan inti yang dimaksud adalah mengikat truk dengan tali kain yang tidak dapat menopang beratnya.

Li tidak menghubungi otoritas kereta api atau memberitahu kondektur kereta setelah truk tergelincir ke rel, kemudian upaya  menelepon polisi atau layanan darurat 911 setelah kecelakaan itu gagal, menurut jaksa.

Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Kereta Taiwan Tetap Melaju Kencang, Klakson Bunyi Berkali-kali

Pengacara keluarga korban bersumpah mengajukan banding atas putusan tersebut, karena mereka merasa hukumannya terlalu pendek, lapor Central News Agency.

Li adalah anggota tim pemeliharaan kereta api yang dikontrak rutin memeriksa jalur kereta timur pegunungan Taiwan, guna mengetahui adanya tanah longsor dan bahaya lainnya.

Dia sedang bekerja menopang lereng bukit yang curam di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan kereta api besar terakhir yang terjadi di Taiwan sebelumnya adalah pada 2018, ketika 18 orang tewas di jalur yang sama.

Masinis kereta api kasus itu tahun lalu dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara, karena mengebut dan kesalahan lainnya.

Adapun bencana kereta api paling mematikan di Taiwan dalam catatan adalah pada 1948 ketika sebuah kereta api terbakar menewaskan 64 orang.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Kereta Taiwan, Dilindungi Suami yang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Global
China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com