ZHUHAI, KOMPAS.com - Kekaguman penonton tercermin dari nafas mereka yang sekejap tertahan diikuti aksi sigap untuk mengambil kamera, ketika J-20 jet tempur siluman mutakhir China menderu melintasi langit Zhuhai, selatan negara itu.
Empat jet tempur siluman mutakhir China terbang serempak dalam formasi sempurna, dengan suara mesin yang memekakkan telinga.
Penampilan itu merupakan pertunjukkan udara mencolok yang seolah sengaja dirancang untuk menarik perhatian.
Baca juga: PM Kanada Tuduh China Mengintervensi Pemilu Secara Agresif, Sorot Temuan Dana ke Kandidat
Jet-jet ini, yang sebelumnya diselimuti kerahasiaan, kini ditampilkan kepada publik China dan dunia untuk melihatnya.
Mereka bisa dibilang menjadi bintang utama di National Airshow China yang diselenggarakan di Zhuhai di China selatan minggu ini, menurut laporan Sky News pada Selasa (8/11/2022).
Acara ini merupakan pameran untuk semua armada penerbangan “Negeri Tirai Bambu”, dari yang lebih mendasar hingga yang siap tempur.
Selain peserta pameran dari seluruh industri, ada tampilan dari tim aerobatik China, demonstrasi drone berteknologi tinggi dan terbang lintas dari jet penumpang buatan dalam negeri pertama di negara itu.
Pertunjukkan ini menjadi peristiwa yang sangat militeristik mengingat penyelenggaraannya yang dilakukan ketika dunia semakin takut akan apa yang bisa dilakukan oleh militer China.
Di antara kerumunan yang hadir adalah Yue Gang, seorang pensiunan kolonel yang mengabdi selama lebih dari 20 tahun di angkatan bersenjata China.
China is displaying its home-grown civil and military aviation technology at the Zhuhai Airshow.
Sky's @HelenAnnSmith0 has the latesthttps://t.co/PAiZ4DiULB
???? Sky 501, Virgin 602, Freeview 233 and YouTube pic.twitter.com/SjNt6taY7o
— Sky News (@SkyNews) November 8, 2022
Baca juga: Menteri Perdagangan Inggris Kunjungi Taiwan, China Marah
Dia merangkum sentimen banyak orang di sini, salah satunya soal kebanggaan tentang bagaimana militer negaranya telah berkembang dan keyakinan mereka pada apa yang dapat dicapai dengan kekuatan itu.
"China menunjukkan kepada dunia bahwa ini adalah negara yang sangat kuat," katanya.
“Artinya kita tidak hanya bisa mempertahankan wilayah nasional kita tetapi juga membela kepentingan nasional kita di luar negara kita, karena kepentingan nasional China meluas ke dunia luar.”
Sky News mewartakan bahwa banyak juga yang khawatir "kepentingan" itu termasuk China yang berpotensi mencoba mengambil alih Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dianggap miliknya. Melakukan hal itu adalah impian lama Presiden Xi Jinping.
Menteri perdagangan Inggris Greg Hands adalah salah satu yang menyorot hal tersebut minggu ini dalam lawatannya ke Taiwan. Dia menjadi menteri Inggris pertama yang melakukan kunjungan tersebut sejak pandemi.
Dia mengaku menggunakan kesempatan itu untuk menekankan masalah perdagangan.