PM Australia Berharap Bertemu Xi Jinping, G20 Jadi Salah Satu Kemungkinan

CANBERRA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berharap dapat bertemu dan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping secara langsung.

Dia menuturkan, pertemuannya dengan Xi akan menjadi perkembangan yang positif setelah China dan Australia menjalani hubungan yang tegang beberapa tahun terakhir.

Albanese dikonfirmasi akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Baca juga: Ukraina Sebut Zelensky Akan Ambil Bagian dalam KTT G20

Dia juga akan menghadiri dua pertemuan tingkat tinggi lain di kawasan Asia Tenggara yakni KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Thailand dan KTT Asia Timur di Kamboja.

Sementara itu, Xi juga akan menghadiri KTT G20 di Bali. Belum jelas apakah dia juga akan menghadiri dua pertemuan lain di kawasan Asia Tenggara yang akan didatangi Albanese.

Itu berarti, kemungkinan pertemuan Albenese dengan Xi bisa mungkin terjadi di sela-sela KTT G20 di Bali.

“Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dialog adalah hal yang baik, dan jika pertemuan diatur dengan Xi, maka itu akan menjadi hal yang positif,” kata Albanese dalam konferensi pers di Canberra, Australia, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Media Asing: Jokowi Punya Kesan Kuat Putin Tak Akan Hadiri KTT G20

“Kami sudah mengatur sejumlah pertemuan, tetapi belum final,” tambah Albanese, sebagaimana dilansir Reuters.

Hubungan diplomatik antara Australia dan China memburuk tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama di era mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang menjabat sebelum Albanese.

Beijing memberlakukan sanksi perdagangan pada beberapa impor dari Australia dan mengecam Canberra karena menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul Covid-19.

Baca juga: Putin-Erdogan Sepakat Angkat Isu Pasokan Gandum di KTT G20

Menurut Kementerian Luar Negeri Australia, kali terakhir pemimpin China dan pemimpin Australia bertemu dalam kesempatan G20 pada 2019 di Jepang. Kala itu, Xi bertemu dengan Morrison.

Pada Selasa (8/11/2022), melalui telepon, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bahwa setiap negara harus mengatasi masalah dan memberikan kontribusi untuk mengatasi tantangan global.

Wang menyampaikan, Australia dan China harus bekerja sama untuk membangun kembali kepercayaan dan mengembalikan hubungan mereka ke jalur yang benar.

Baca juga: Putin Telepon Jokowi, Bilang Belum Pasti Hadir di KTT G20 Bali