Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rishi Sunak Terpilih Jadi PM Inggris, Ini Komentar Ayah Mertuanya yang Tenar sebagai Crazy Rich India

Kompas.com - 25/10/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

NEW DELHI, KOMPAS.com - Rishi Sunak akan melakukan yang terbaik untuk Inggris setelah ia mengambil alih jabatan perdana menteri pada Selasa (25/10/2022).

Hal ini disampaikan ayah mertuanya, miliarder India NR Narayana Murthy, yang dikenal sebagai pendiri raksasa perangkat lunak Infosys.

Dilansir dari CNA, Sunak, 42 tahun, merupakan seorang penganut Hindu yang menelusuri akarnya ke India, akan menjadi perdana menteri kulit berwarna pertama Inggris dan pemimpin termuda di zaman modern.

Baca juga: Mengenal Akshata Murty Istri Rishi Sunak, Putri Pengusaha Kaya Raya “Bill Gates dari India”

Naiknya Sunak menyenangkan orang India. Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia berharap hubungan kedua negara akan meningkat lebih jauh.

"Selamat kepada Rishi," kata Murthy, yang dinilai Forbes punya kekayaan sebesar 4,5 miliar dollar AS, dalam sebuah pernyataan.

"Kami bangga padanya dan kami berharap dia sukses. Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris," tambahnya.

Banyak politisi India juga memuji pengangkatan Sunak sebagai prestasi bersejarah dan luar biasa dan dia menjadi trending di Twitter di India pada Senin (24/10/2022) malam.

Baca juga: Optimisme Joe Biden atas Terpilihnya Rishi Sunak jadi PM Inggris

Istri Sunak, Akshata Murthy adalah warga negara India, dengan saham 0,93 persen di Infosys senilai sekitar 721 juta dollar AS.

Kekayaan pasangan itu telah menjadi isu yang memecah belah publik Inggris.

Pengungkapan bahwa dia belum membayar pajak Inggris atas pendapatan asingnya melalui status tidak berdomisili telah mendera Sunak dalam pencalonan sebelumnya untuk posisi perdana menteri.

Baca juga: Kehidupan Sempurna PM Inggris Rishi Sunak: Brilian Saat Kuliah, Nikahi Istri Kaya Raya, Moncer Karier Politiknya

Kemudian istrinya mengatakan Sunak akan mulai membayar pajak Inggris atas pendapatan globalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com