Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Akshata Murty Istri Rishi Sunak, Putri Pengusaha Kaya Raya “Bill Gates dari India”

Kompas.com - 25/10/2022, 15:25 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

NEW DELHI, KOMPAS.com - Naiknya Rishi Sunak ke tampuk kekuasaan Inggris telah menarik perhatian di India, bukan hanya karena dia adalah orang Asia pertama yang menjadi Perdana Menteri Inggris.

Istrinya, Akshata Murty, adalah putri dari Narayana Murty.

Narayana Murty merupakan miliarder India dan salah satu pengusaha paling terkenal di negara itu yang dijuluki "Bill Gates dari India".

Baca juga: Kehidupan Sempurna PM Inggris Rishi Sunak: Brilian Saat Kuliah, Nikahi Istri Kaya Raya, Moncer Karier Politiknya

Sebagai pewaris kekayaan bernilai miliaran, Akshata Murty sempat menjadi sorotan pada awal tahun ini karena berstatus non domisili —penduduk yang domisili permanennya berada di luar Inggris—, sehingga dia tidak perlu membayar pajak penghasilannya yang berasal dari luar Inggris.

Setelah sorotan itu, istri Rishi Sunak ini kemudian setuju untuk membayar pajak Inggris atas pendapatannya di seluruh dunia.

Kehidupan sederhana

Terlepas dari kekayaan keluarganya yang luar biasa, kehidupan keluarga Akshata Murty awalnya sederhana.

Dalam sebuah surat kepada putrinya yang diterbitkan sebagai sebuah kompilasi pada 2013, ayahnya mengenang bagaimana dia mendengar kabar kelahiran Akshata Murty di Hubli pada April 1980 dari rekannya karena keluarganya tidak mampu membeli telepon.

“Ayah dan ibumu masih muda saat itu dan berjuang untuk sukses dalam karir kami,” tulis ayahnya.

Baca juga: Optimisme Joe Biden atas Terpilihnya Rishi Sunak jadi PM Inggris

Ketika baru berusia beberapa bulan, Akshata Murty tinggal bersama kakek-neneknya karena ayah dan ibunya, Sudha Murty, mengejar karir mereka di Mumbai.

Setahun kemudian, Narayana mendirikan Infosys, sebuah perusahaan layanan teknologi informasi yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di India.

Sebagai orang tua dengan pencapaian tinggi, Narayana dan Sudha menanamkan kepada kedua anaknya untuk fokus pada pendidikan dan kerja keras.

Narayana mengatakan tidak ada televisi di rumah mereka demi meluangkan waktu untuk "belajar, membaca, berdiskusi, dan bertemu teman".

Akshata Murty kemudian mengambil studi ekonomi dan bahasa Perancis di kampus liberal swasta, Claremont McKenna College di California, AS.

Setelah itu, Akshata Murty meraih gelar diploma di bidang fesyen, lalu bekerja di Deloitte dan Unilever.

Dia kemudian juga berkuliah di Universitas Stanford untuk mendapatkan gelar MBA.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com