Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Akshata Murty Istri Rishi Sunak, Putri Pengusaha Kaya Raya “Bill Gates dari India”

Kompas.com - 25/10/2022, 15:25 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Di Stanford lah dia bertemu Rishi Sunak.

Baca juga: 5 Fakta tentang Rishi Sunak, PM Inggris Berdarah India dan Paling Kaya

Pasangan ini menikah pada 2009 dan dikaruniai dua orang putri.

Perempuan berusia 42 tahun ini memulai awal karirnya di bidang keuangan di California.

Setelah itu dia meluncurkan label fesyennya sendiri, Akshata Designs, dan meluncurkan koleksi pertamanya pada 2011.

Murty mengatakan kepada Vogue India bahwa dia bekerja sama dengan seniman di desa-desa terpencil di India untuk membuat desainnya yang menggambarkan “keaslian, kecakapan, dan melindungi warisan budaya yang kaya”.

Namun, Guardian melaporkan bahwa bisnis fesyennya bangkrut dalam waktu tiga tahun.

Salah satu kepentingan bisnis utamanya ada pada cabang Catamaran Ventures —pemodal ventura dan ekuitas swasta— berbasis di London, yang didirikan oleh Akshata Murty dan Rishi Sunak pada 2013.

Mereka juga berinvestasi di perusahaan-perusahaan rintisan.

Berdasarkan catatan Companies House, Akshata Murty Murty juga terdaftar sebagai direktur Digme Fitness, jaringan gym yang pembayarannya berdasarkan kedatangan pengguna.

Baca juga: Reaksi Beragam Warga India Saat Rishi Sunak Jadi PM Inggris

Profil LinkedIn Akshata Murty Murty juga mencantumkan posisinya sebagai direktur New & Lingwood, yang menjual pakaian pria kelas atas.

Akshata Murty memiliki 0,9 persen saham di Infosys, menurut laporan tahunan terbaru perusahaan, yang diperkirakan bernilai sekitar 700 juta poundstreling (Rp12,3 triliun).

Kepemilikan sahamnya di Infosys memicu kontroversi setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Perusahaan itu ditekan untuk menghentikan operasinya di Moskwa.

Pada April, BBC diberitahu bahwa Infosys akan menutup kantornya di Rusia.

Kekayaan besar yang dimiliki pasangan Rishi Sunak-Akshata Murty juga membuat orang-orang mempertanyakan apakah mereka memahami kondisi kehidupan orang-orang biasa, terutama selama krisis biaya hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com