Di Stanford lah dia bertemu Rishi Sunak.
Baca juga: 5 Fakta tentang Rishi Sunak, PM Inggris Berdarah India dan Paling Kaya
Pasangan ini menikah pada 2009 dan dikaruniai dua orang putri.
Perempuan berusia 42 tahun ini memulai awal karirnya di bidang keuangan di California.
Setelah itu dia meluncurkan label fesyennya sendiri, Akshata Designs, dan meluncurkan koleksi pertamanya pada 2011.
Murty mengatakan kepada Vogue India bahwa dia bekerja sama dengan seniman di desa-desa terpencil di India untuk membuat desainnya yang menggambarkan “keaslian, kecakapan, dan melindungi warisan budaya yang kaya”.
Namun, Guardian melaporkan bahwa bisnis fesyennya bangkrut dalam waktu tiga tahun.
Salah satu kepentingan bisnis utamanya ada pada cabang Catamaran Ventures —pemodal ventura dan ekuitas swasta— berbasis di London, yang didirikan oleh Akshata Murty dan Rishi Sunak pada 2013.
Mereka juga berinvestasi di perusahaan-perusahaan rintisan.
Berdasarkan catatan Companies House, Akshata Murty Murty juga terdaftar sebagai direktur Digme Fitness, jaringan gym yang pembayarannya berdasarkan kedatangan pengguna.
Baca juga: Reaksi Beragam Warga India Saat Rishi Sunak Jadi PM Inggris
Profil LinkedIn Akshata Murty Murty juga mencantumkan posisinya sebagai direktur New & Lingwood, yang menjual pakaian pria kelas atas.
Akshata Murty memiliki 0,9 persen saham di Infosys, menurut laporan tahunan terbaru perusahaan, yang diperkirakan bernilai sekitar 700 juta poundstreling (Rp12,3 triliun).
Kepemilikan sahamnya di Infosys memicu kontroversi setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Perusahaan itu ditekan untuk menghentikan operasinya di Moskwa.
Pada April, BBC diberitahu bahwa Infosys akan menutup kantornya di Rusia.
Kekayaan besar yang dimiliki pasangan Rishi Sunak-Akshata Murty juga membuat orang-orang mempertanyakan apakah mereka memahami kondisi kehidupan orang-orang biasa, terutama selama krisis biaya hidup.